Assalammu’alaikum, Bapak/Ibu yang saya hormati, Saya ingin menanyakan penjelasan mengenai ayat dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 30. “Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalam nya dan menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan memuliakan Engkau ? Dia berkata : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”
Yang saya ingin tanyakan
1. Apakah malaikat sudah mengetahui sebelumnya bahwa manusia itu orang yang suka merusak dan menumpahkan darah?
2. Akal/pikiran adalah salah satu anugerah Allah SWT terbesar yang diberikan untuk manusia, yang saya ingin tanyakan bagaimana sikap kita sebagai orang muslim tentang salah satu penemuan homo sapien, homo ekektus dan lain-lain yang menurut hasil penelitian hidup puluhan atau ratusan ribu tahun yang lalu, sedangkan kita ketahui bahwa manusia pertama yang diciptakan Allah SWT adalah Nabi Adam yang diperkirakan hidup kurang lebih 6.000 tahun yang lalu.
3. Saya pernah membaca salah satu hadis Rasulullah SAW pada saat beliau Isra Miraj, bahwa Rasulullah SAW diperlihatkan Surga dan Neraka yang dimana Rasulullah SAW bersabda “didalam surga banyak orang miskin dan di neraka banyak perempuan”. Yang ingin saya tanyakan apakah surga dan neraka pada saat ini sudah ada?
Padahal alam semesta belum kiamat. Mohon penjelasan Bapak/Ibu yang lebih dalam ilmu agamanya . Sabda Rasulullah SAW “sebaik-baik manusia adalah ilmu yang bermanfaat” Terima kasih. Wassalammualaikum. Irwan
Jawaban :
Wa’alaikumsalam wr.wb. Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi Rabbil alamin. Ash-shalatu wassalamu ala Rasulillahi wa ala alihi wa shahbih ajmain. Amma ba’du: Terkait dengan surat al-Baqarah ayat 30 di atas, terdapat sejumlah penjelasan mengapa malaikat memprediksi bahwa manusia suka merusak dan menumpahkan darah. Seperti yang disebutkan dalam Tafsir Ibn Katsir, prediksi malaikat itu bisa disebabkan oleh sejumlah hal:
(1) Seolah malaikat sudah mengetahui hal tersebut lewat pengetahuan yang bersifat khusus yang diberikan kepada mereka;
(2) atau malaikat mengetahui lewat tabiat dan sifat manusia seperti yang Allah gambarkan bahwa ia tercipta dari tanah liat kering dan lumpur hitam yang dibentuk;
(3) malaikat mengetahui dari makna khalifah itu sendiri, yaitu memutus kezaliman yang terjadi di antara manusia;
(4) atau malaikat menganalogikan dengan makhluk yang sebelumnya sudah ada (jin). Berdasarkan itulah kemudian malaikat memperkirakan bahwa manusia juga akan melakukan kerusakan dan akan menumpahkan darah.
Kedua, menyikapi berbagai penemuan homo sapiens dan sejenisnya, maka kita melihatnya sebagai sesuatu yang bersifat zhan (dugaan dan perkiraan); bukan sesuatu yang bersifat pasti. Sementara ayat-ayat Alquran dan informasi yang diberikannya bersifat pasti. Karena itu yang menjadi pegangan utama kita adalah informasi yang berasal dari Alquran. Selama penemuan tersebut tidak bertentangan dengan isi Alquran maka bisa diterima. Namun jika tidak harus ditolak. Nah, dalam Alquran disebutkan bahwa manusia yang pertama kali Allah cipta adalah Adam. Adam dicipta dari tanah. Setelah itu Allah menciptakan Hawa. Dari mereka lahirlah anak keturunan manusia hingga saat ini.
Ketiga, para ulama ahlu sunnah wal jamaah sepakat bahwa sorga dan neraka sudah tercipta dan sudah ada. Hal ini berdasarkan firman Allah pada surat Ali Imran 131 dan 133, al-Hadid 21, an-Najm 13-15, dan seterusnya yang berbentuk past tense (u’iddat). keberadaan sorga dan neraka saat ini juga dikuatkan oleh sejumlah hadis Nabi saw, termasuk riwayat tentang Isra’ dan Mi’raj beliau. Adapun terkait dengan hikmahnya, di mana sorga dan neraka berada saat ini, dan seterusnya itu adalah persoalan lain yang tidak diketahui oleh manusia. Yang jelas selama Alquran dan Sunnah menjelaskan tentang keberadaannya kita sebagai muslim taat dan percaya. Dan semoga Allah memasukkan kita ke dalam sorga-Nya.
Wallahu a’lam Wassalamu alaikum wr. wb.