0878 8077 4762 [email protected]

Anies-Sandi Bahas Investasi Bersama Dubes Uni Eropa

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, mengungkapkan komitmen dari 22 Duta Besar Uni Eropa untuk berinvestasi di ibu kota.
Hal tersebut dikatakan Sandiaga usai mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bertemu dengan 22 Duta Besar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/5). Rekannya, Anies Baswedan, juga ikut dalam pertemuan itu.
Menurut Anies Baswedan kepada wartawan setelah pertemuan, pertemuan tersebut di antaranya membahas perkara investasi dan keberagaman di Indonesia.
“Mendiskusikan tentang banyak hal terkait tantangan-tantangan Indonesia ke depan yang harus dibereskan, seperti permasalahan korupsi, ketimpangan kesejahteraan, dan lain-lain,” kata Anies di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (10/5/2017).
Kami sampaikan bahwa Jakarta itu sangat welcome, terbuka untuk membangun infrastruktur kelas dunia dan membantu kegiatan ekonomi dalam penciptaan lapangan kerja.
Bagi Sandiaga, komitmen tersebut sangat melegakan. Namun, para Duta Besar berharap proses investasi akan transparan dan tidak diwarnai birokrasi yang berbelit-belit.
“Proses itu tentunya menjunjung tinggi fairness,” kata dia.
Pihaknya melihat komitmen para Duta Besar merupakan pesan khusus agar Jakarta terbuka, transparan dan menggandeng semua pihak dalam pembangunan serta penciptaan lapangan kerja.
Sandiaga menegaskan, tidak ada nilai investasi yang dibicarakan atau disepakati dalam pertemuan dengan 22 Duta Besar.  Yang terungkap adalah keinginan untuk bekerjasama dalam berbagai bidang.
“Bidang infrastruktur, masalah investasi. Ya, pendidikan dari Irlandia, juga dari beberapa negara mengedepankan teknologi berkaitan dengan pengelolaan limbah. Teknologi yang berkaitan dengan yang kita lihat sebagai smart city. Itu juga mereka tawarkan dari pengalaman-pengalaman mereka di Uni Eropa,” ucap Sandiaga. (jk/rmol)

Peringati Isra Miraj, Anies: Menang karena Doa Orang Ikhlas

Calon Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan memberikan tausiah saat menghadiri acara isra mi’raj di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta Timur, 24 April 2017.
Anies Baswedan mengatakan kemenangannya di Pilkada DKI berasal dari doa-doa orang ikhlas. Doa-doa itu, kata Anies, adalah doa yang dibutuhkan lima tahun ke depan.
“Semoga Jakarta jadi kota maju, warga bahagia. Semoga langkah kita selalu diridhoi Allah. Terima kasih atas kesempatan hari ini. Ini insya Allah silaturahmi pembuka,” ujar Anies di tengah peringatan Isra Mi’raj di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin 24 April 2017.
Anies tidak menduga hasil perolehan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran kedua memenangkan dirinya bersama Sandiaga Salahudin Uno.
“Saya mau sampaikan bahwa kemenangan kemarin tidak diduga angkanya. Kalau menangnya yakin. Angkanya kaget juga ya ternyata ikhtiar kita dijawab berlimpah oleh Allah,” ujar Anies.
Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan calon nomor urut tiga unggul dengan perolehan suara 58 persen.
Anies berhasil mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang hanya memperoleh 42 persen. Anies unggul dengan selisih telak 14 persen.
Anies mensyukuri kemenangan yang ia peroleh hampir di lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Ia mengatakan seluruh masyarakat Indonesia bersujud syukur atas kemenangan tersebut.
Bahkan, Anies bercerita ada pedagang nasi uduk yang rela menggratiskan dagangannya setelah dirinya menang pilkada DKI Jakarta.
“Ada pedagang nasi uduk digratiskan nasinya. Padahal kan mereka juga enggak punya duit, tapi mereka merasa menang.
Penjual kelapa muda juga ada yang gratiskan. Ada juga pedagang kopi di Palu, dia baca yasin dan puasa tujuh hari untuk Jakarta,” kata Anies.

Sandiaga Janji Akan Sumbangkan Seluruh Gajinya untuk Fakir Miskin

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dirinya berkomitmen tidak menerima gaji saat nanti sudah menjabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Gaji itu nantinya akan disumbangkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
“Seluruh gaji saya untuk kaum yatim dhuafa dan fakir miskin. Bahkan, saat saya berkeliling di Jakarta masih terdapat warga yang tidak sejahtera,” ucap Sandiaga di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).
Dia beralasan, tabungan dari usaha yang digelutinya masih mampu menunjang kehidupan keluarga.
“Saya Alhamdulillah sudah dapat banyak rejeki. Saya sudah janjian juga sama istri akan hal ini, masih banyak yang miskin juga,” jelas dia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah merilis kekayaan para calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dari data itu terlihat calon wakil gubernur Sandiaga Uno yang paling kaya dengan total kekayaan mencapai Rp 3,8 triliun.
“Ya saya merasa ini bukan harta saya, milik Allah, saya cuma ketitipan saja, pasti ada tugasnya, karena nanti pasti ditanya sama masyarakat di DKI dan juga akhirat,” ucap Sandiaga Uno di Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat tahun lalu.
Sandi mengaku, pencalonan dirinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bukan untuk mencari harta dan kuasa. Sandi mengaku, akan menyumbangkan semua uang yang dia terima dari hasil menjadi wakil gubernur.
 
Sumber : Liputan6

Refleksi Kemenangan Fathu Makkah untuk Jakarta

Rasulullah ketika Fathu Makkah, yaitu melakukan Pembebasan kota Mekah dari kemenangan melawan kafir quraisy, seraya memasuki kota Mekkah dengan kepala menunduk sambil berdoa mengucapkan surat An nashr yang terdiri dari 3 ayat

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

 (1)إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ

(2)وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا

 (3)فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berhondong-bondong. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Tobat.”
Diriwayatkan oleh ‘Abdurrozzaq did lam kitab al-Mushannaf, dari Ma’mar yang bersumber dari az-Zuhri,
Bahwa ketika Rasulullah saw memasuki kota Mekah saat Fathu Makkah, Khalid bin Walid diperintahkan untuk memasuki Mekah dari dataran rendah untuk menggempur pasukan Quraisy (yang menyerangnya) serta merampas senjatanya setelah memperoleh kemenangan. Maka berbondong-bondonglah kaum Quraisy masuk Islam.
Surat ini turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, sebagai perintah untuk memuji syukur untuk memahasucikan Allah atas kemenangan yang telah diraih dan meminta ampunan atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
Peristiwa Fathu Makkah terjadi tahun kedelapan Hijriyah. Dengan peristiwa ini, Allah mengubah kota Makkah yang dulunya menjadi lambang kesombongan dan keangkuhan, menjadi kota dengan lambang keimanan dan kepasrahan kepada Allah ta’ala.
 
Sumber: Asbabunnuzul, KHQ. Shaleh dkk

Doa Perang Badar untuk Kemenangan Umat Islam Jakarta

Sejarah peperangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam membuktikan pentingnya doa dalam amaliyah jihad.
Yakni saat perang Badar, tepatnya pada malam peperangan, di mana para sahabat tertidur kecuali Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Beliau tidak tidur di malam itu. Beliau shalat di bawah batang pohon dan banyak berdoa di sujudnya…
Ya Hayyu Ya Qayyum,” beliau mengulang-ulangnya dengan meminta pertolongan kepada Allah. (Al-Bidayah wa al-Nihayah: 5/82)
Doa Nabi Muhammad saw Saat Perang Badar
Kemudian saat pagi tiba dan terlihatlah pasukan Quraisy, beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berdoa,

اللّهُمّ هَذِهِ قُرَيْشٌ قَدْ أَقْبَلَتْ بِخُيَلَائِهَا وَفَخْرِهَا ، تُحَادّك وَتُكَذّبُ رَسُولَك ، اللّهُمّ فَنَصْرَك الّذِي وَعَدْتنِي ، اللّهُمّ أَحِنْهُمْ الْغَدَاةَ

“Ya Allah, Inilah Quraisy, mereka datang dengan segala kesombongan dan kebanggan mereka. Mereka menantang-Mu dan mendustakan Rasul-Mu. Ya Allah, kurniakan kemenangan yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, binasakanlah mereka pada pagi ini.” (Sirah Ibnu Hisyam: 3/164)
Diriwayatkan dari Umar bin Khathab Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Pada perang Badar, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melihat para sahabatnya berjumlah 300 lebih sedikit, dan melihat kepada kaum musyrikin berjumlah seribu lebih. Kemudian beliau menghadap kiblat sambil mengangkat tangan dengan selendang dan surban di pundaknya, beliau berdoa,

اللَّهُمَّ أَنْجِزْ لِى مَا وَعَدْتَنِى اللَّهُمَّ آتِ مَا وَعَدْتَنِى اللَّهُمَّ إِنْ تَهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةُ مِنْ أَهْلِ الإِسْلاَمِ لاَ تُعْبَدْ فِى الأَرْضِ

“Ya Allah, penuhilah untukku apa yang Kau janjikan kepadaku. Ya Allah, berikan apa yang telah Kau janjikan kepadaku. Ya Allah, jika Engkau biarkan pasukan Islam ini binasa, tidak ada lagi yang menyembah-Mu di muka bumi ini.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Beliau terus menerus meminta pertolongan dan berdoa kepada Allah sehingga jatuhlah kain surban dari kedua pundaknya. Abu Bakar menghampiri dan meletakkan kembali kain surban itu di pundaknya. Abu Bakar terus berada di belakang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, lalu berkata:

يَا نَبِىَّ اللَّهِ كَذَاكَ مُنَاشَدَتُكَ رَبَّكَ فَإِنَّهُ سَيُنْجِزُ لَكَ مَا وَعَدَكَ

“Wahai Nabi Allah! Inilah sumpahmu kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia akan memenuhi apa yang dijanjikan-Nya kepadamu.”
Inilah keadaan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabatnya dalam perang Badar, mereka banyak berdoa kepada Allah. karenanya, Allah mensifati mereka sebagai orang-orang yang banyak beristighatsah (memohon pertolongan) kepada-Nya, banyak berharap dan berdoa kepada-Nya,

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّى مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلاَئِكَةِ مُرْدِفِينَ

“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: ‘Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut”.” (QS. Al-Anfal: 9)
Marilah kita banyak berdoa utk kemenangan ummat Islam. Aamiin.