Ceramah Agama: Marah Saat Aturan Allah Dilanggar oleh Ustadz Rasyid Bakhabazy Lc
Video Ceramah Agama: Marah Saat Aturan Allah Dilanggar oleh Ustadz Rasyid Bakhabazy, Lc
Video Ceramah Agama: Marah Saat Aturan Allah Dilanggar oleh Ustadz Rasyid Bakhabazy, Lc
Ringkasan Kajian Kitab Riyadhus Shalihin Bab 69
Anjuran Menjauhkan Diri dari Masyarakat yang Rusak
Ahad, 17 Mei 2015
Pkl. 18.00-19.30
Di Majelis Taklim Al Iman, Jl. Kebagusan Raya No.66, Jakarta Selatan (Belakang Apotik Prima Farma)
Bersama:
Ustadz Rasyid Bakhabazy, Lc
Poin-poin utama pembahasan:
Hadits pertama
Allah mencintai hamba yang bertaqwa; yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya
Allah mencintai hamba yang kaya; kaya hati/jiwa
Allah mencintai hamba yang tersembunyi (al khofiyah); ‘uzlah
’Uzlah dilakukan jika dirinya merasa tidak mampu mempengaruhi masyarakat yang rusak atau khawatir dirinya ikut terbawa kerusakan tersebut.
Hadits Kedua
Dianjurkannya seseorang bertanya tentang hal-hal yang penting tentang urusan agama
Keutamaan berjuang di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya
Keutamaan menjauhkan diri dari masyarakat yang rusak ketika timbul fitnah di masyarakat
Keutamaan ‘uzlah kalau tujuannya untuk beribadah
Hadits Ketiga
Info tentang kaum muslimin di masa yang akan datang; hidup sulit, hidup dikelilingi hal-hal yang haram dan pintu kemaksiatan terbuka selebar-lebarnya
Menjauhkan diri dari masyarakat yang rusak merupakan sebuah keutamaan
***
Majelis Taklim Al Iman
Tiap Ahad. Pukul 18.00-19.30
Kebagusan, Jakarta Selatan.
Jadwal Pengajian:
● Tadabbur Al Qur’an tiap pekan 2 dan 4 bersama Ust. Fauzi Bahreisy
● Kitab Riyadhus Shalihin tiap pekan 3 bersama Ust. Rasyid Bakhabzy, Lc
● Kontemporer tiap pekan 1 bersama ustadz dengan berbagai disiplin keilmuwan.
Kunjungi AlimanCenter.com untuk mendapatkan info, ringkasan materi dan download gratis audio/video kajian setiap pekannya.
Join Telegram: @AlimanCenterCom
•••
Salurkan donasi terbaik Anda untuk mendukung program dakwah Majelis Ta’lim Al Iman:
BSM 703.7427.734 an. Yayasan Telaga Insan Beriman
Konfirmasi donasi: 0897.904.6692
Raih amal sholeh dengan menyebarkannya!
Ringkasan Kajian Syarah Kitab Riyadhus Shalihin
Bersikap Wara’ dan Meninggalkan Syubhat
Ahad, 19 April 2015
Pkl. 18.00-19.30
Di Majelis Taklim Al Iman, Jl. Kebagusan Raya No.66, Jakarta Selatan (belakang Apotik Prima Farma)
Bersama:
Ustadz Rasyid Bakhabazy, Lc
Wara ialah bersikap hati-hati, dengan cara meninggalkan perkara yang dibolehkan, karena khawatir akan terjatuh pada perkara yg haram.
Sedangkan syubhat adalah sebuah perkara yg belum jelas hukumnya, antara yang halal atau haram.
Seseorang yang tidak bisa menjaga dirinya dari hal-hal yang syubhat, maka suatu saat ia akan terjatuh ke dalam perkara yang haram.
Orang yang benar-benar menjaga dirinya dari syubhat, maka ia telah menjaga kesucian agama dan harga dirinya.
Salah satu tanda bahwa sebuah perkara termasuk dalam kategori dosa atau maksiat, manakala engkau merasa tidak nyaman dan malu saat ia diketahui oleh orang lain.
Disaat engkau merasa ada keragu-raguan, maka kembalikanlah dan tanyakan kepada hatimu.
***
Majelis Taklim Al Iman
Tiap Ahad. Pukul 18.00-19.30
Kebagusan, Jakarta Selatan.
Jadwal Pengajian:
● Tadabbur Al Qur’an tiap pekan 2 dan 4 bersama Ust. Fauzi Bahreisy
● Kitab Riyadhus Shalihin tiap pekan 3 bersama Ust. Rasyid Bakhabzy, Lc
● Kontemporer tiap pekan 1 bersama ustadz dengan berbagai disiplin keilmuwan.
Kunjungi AlimanCenter.com untuk mendapatkan info, ringkasan materi dan download gratis audio/video kajian setiap pekannya.
Join Telegram: @AlimanCenterCom
•••
Salurkan donasi terbaik Anda untuk mendukung program dakwah Majelis Ta’lim Al Iman:
BSM 703.7427.734 an. Yayasan Telaga Insan Beriman
Konfirmasi donasi: 0897.904.6692
Raih amal sholeh dengan menyebarkannya!
Ringkasan Kajian Kontemporer Majelis Ta’lim Al-Iman
Keluarga Dakwah Dalam Perspektif Al-Qur’an
Ahad, 4 Oktober 2015
Pkl. 18.00-19.30
Di Majelis Taklim Al Iman, Jl. Kebagusan Raya No.66, Jakarta Selatan (Belakang Apotik Prima Farma)
Bersama:
DR. KH. Ali Akhmadi, MA, Al-Hafidz
Kebenaran dan kebatilan terus bertarung dengan sengit, jika kebenaran diorganisir dengan baik maka ia mampu meredam kebatilan sebesar apapun dan jika tidak diorganisir dengan baik maka kebatilan akan meraja rela.
Pengorganisiran kebaikan yang baik adalah dengan aktivitas dakwah, terutama dakwah yang dibangun secara berjama’ah, terutama ditingkat rumah tangga.
Alasan pentingnya mengorganisir dakwah ditingkat rumah tangga :
Contoh keluarga dakwah:
1. Keluarga Abu Bakar Ash-Shiddiq
Dalam peristiwa hijrah, Abu Bakar menemani Rasulullah, bahkan hingga bersembunyi disebuah gua hingga disengat binatang. Sedangkan anaknya Abu Bakar yang bernama Asma dan Abdurrahman membuat dan mengantarkan makanan untuk Rasulullah dan ayahnya, sebuah kerja dakwah yang indah dari keluarga istimewa.
2. Keluarga Hasan Al-Banna
Saat Hasan Al-Banna ada agenda mengisi pengajian, anaknya sakit, maka orang tua Hasan Al-Bana mempersilahkan Hasan Al-Banna mengisi pengajian, biar keluarganya saja yang membawa anaknya ke rumah sakit.
Cara menumbuhkan semangat dakwah dalam keluarga :
***
Majelis Taklim Al Iman
Tiap Ahad. Pkl. 18.00-19.30
Kebagusan, Jakarta Selatan.
Jadwal Pengajian:
1. Tadabbur Al Qur’an tiap pekan 2 dan 4 bersama Ust. Fauzi Bahreisy
2. Kitab Riyadhus Shalihin tiap pekan 3 bersama Ust. Rasyid Bakhabzy, Lc
3. Kontemporer tiap pekan 1 bersama ustadz dengan berbagai disiplin keilmuwan.
Kunjungi AlimanCenter.com untuk mendapatkan info, ringkasan materi dan download gratis audio/video kajian setiap pekannya.
•••
Salurkan donasi terbaik Anda untuk mendukung program dakwah Majelis Taklim Al Iman:
BSM 703.7427.734 an. Yayasan Telaga Insan Beriman
Konfirmasi donasi: 0897.904.6692
Raih amal sholeh dengan menyebarkannya!
Ringkasan Kajian Kontemporer Majelis Taklim Al Iman
Ikhlas dalam Beramal
Ahad, 13 september 2015
Di Pusat Dakwah Yayasan Telaga Insan Beriman
Jl. H. Mursid No.99B, Kebagusan, Jakarta Selatan
Bersama:
Ust. Muhammad Sholeh Drehem, Lc (Ketua IKADI Jawa Timur)
1. Diterima atau tidaknya amalan kita, sangat tergantung pada hati kita. Sebab, hati adalah tempatnya ikhlas.
2. Tidak ada satupun yang mengetahui bagaimana kondisi keikhlasan kita kecuali Allah dan diri kita sendiri. Bahkan malaikat pun juga tidak mengetahui.
3. Diantara profil muslim yang patut untuk kita contoh keikhlasannya ialah Nabi Ibrahim dan keluarganya.
4. Orang yang beramal tanpa disertai dengan keikhlasan hasilnya akan sia-sia. Dia hanya akan mendapatkan rasa lelah saja. Bahkan di akhirat dia akan mendapatkan siksa dari Allah sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits tentang ditolaknya 3 amalan besar karena tidak disertai keikhlasan.
5. Orang yang bisa menjaga keikhlasannya akan mendapat perlindungan Allah dari gangguan syetan
6. Diantara manfaat ikhlas, Allah akan menjaganya dari kemaksiatan. Hal ini sebagaimana yang terjadi pada Nabi Yusuf a.s.
7. Diantara tanda bahwa seseorang memiliki keikhlasan, dia istiqomah untuk melaksanakan shalat shubuh berjamaah di masjid (bagi pria) dan tidak melewatkan satu hari pun tanpa membaca Qur’an.
***
Majelis Taklim Al Iman
Tiap Ahad. Pkl. 18.00-19.30
Kebagusan, Jakarta Selatan.
Jadwal Pengajian:
1. Tadabbur Al Qur’an tiap pekan 2 dan 4 bersama Ust. Fauzi Bahreisy
2. Kitab Riyadhus Shalihin tiap pekan 3 bersama Ust. Rasyid Bakhabzy, Lc
3. Kontemporer tiap pekan 1 bersama ustadz dengan berbagai disiplin keilmuwan.
Kunjungi AlimanCenter.com untuk mendapatkan info, ringkasan materi dan download gratis audio/video kajian setiap pekannya.
•••
Salurkan donasi terbaik Anda untuk mendukung program dakwah Majelis Taklim Al Iman:
BSM 703.7427.734 an. Yayasan Telaga Insan Beriman
Konfirmasi donasi: 0897.904.6692
Raih amal sholeh dengan menyebarkannya!