by Danu Wijaya danuw | Aug 7, 2017 | Artikel, Berita, Nasional
Perusahaan teknologi finansial (Fintech) pembayaran digital, Paytren telah mendapatkan sertifikat syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikat ini telah meresmikan Paytren masuk ke industri keuangan syariah Indonesia.
Komisaris Utama Paytren, Yusuf Mansur mengatakan, pihaknya telah melalui upaya yang panjang untuk mendapatkan sertifikasi ini. Bahkan melalui berbagai revisi dan evaluasi.
“Jadi prosesnya panjang untuk mendapatkan sertifikasi ini. Seperti menyusun disertasi, salah sedikit revisi,” ujar Yusuf Mansur dalam konferensi pers Paytren di Bogor, Senin (7/8).
Menurut Yusuf Mansur, dalam proses mendapatkan sertifikasi ini MUI telah banyak memberikan pendampingan mengingat Paytren merupakan Fintech syariah pertama, sehingga untuk memberikan sertifikasi ini perlu ada kehati-hatian.
“Meskipun kenal dekat dengan MUI, tetap saja harus memenuhi syarat untuk mendapatkan sertifikasi ini. Semuanya profesional,” kata Yusuf.
Dengan adanya sertifikasi ini pihaknya berharap Paytren dapat menciptakan cashless society dengan prinsip syariah.
Apalagi Paytren memiliki konsep yang memenuhi kebutuhan masyarakat, yakni digunakan untuk membayar tagihan seperti listrik, air, pulsa, yang merupakan kewajiban, sehingga dipastikan akan selalu dipakai masyarakat.
Direktur Utama Paytren, Hari Prabowo meyakini, ke depannya Paytren akan tumbuh pesat mengingat semakin banyak pengguna smartphone di Indonesia.
“Smartphone bukan lagi barang mahal. Hampir semuanya sudah pakai. Sebelum menawarkan Paytren, mereka bisa belajar pakai dulu, rasakan dulu bagaimana isi deposit, isi pulsa baru ditawarkan lagi. Semuanya pasti bisa,” ujar dia.
Ketua Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), Joko Komara menilai, Paytren akan semakin berkembang karena memiliki marketing plan yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selama ini, bisnis penjualan langsung dinilai sebagai money game apabila mendapatkan bonus berdasarkan anggota baru.
Namun, Paytren mendapatkan bonus sesuai dengan bisnisnya. Paytren memberikan cashback atau diskon bagi pengguna yang membayar tagihan serta memberikan referensi kepada orang lain.
“Paytren ini menghasilkan uang dari bayar tagihan. Kalau beli barang itu pilihan, kalau bayar tagihan itu kewajiban. Jadi pasti orang selalu pakai karena membayar kewajiban,” kata Joko.
Joko juga mengapresiasi pihak Paytren yang jatuh bangun membangun usaha pembayaran digital ini hingga mendapatkan sertifikasi dari MUI.
Sumber : Republika
by Danu Wijaya danuw | Aug 7, 2017 | Artikel, Berita, Nasional
Jakarta – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin meminta Ketua Fraksi NasDem DPR Viktor Laiskodat mengklarifikasi maksud isi pidatonya di Nusa Tenggara Timur. Selain itu, pihak yang merasa dirugikan juga harus dimintai tanggapan.
“Ya harus diklarifikasi Pak Victornya itu maksudnya apa. Kemudian tanggapan pihak-pihak yang merasa tidak senang, seperti apa. Menurut saya ya harus diklarifikasi saja,” ujar KH Ma’ruf Amin saat menghadiri acara Aqiqah anaknya Idrus Marham di Jalan Kavling DPRD, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8/2017).
Ma’ruf Amin berharap umat muslim tak terprovokasi terhadap isi pidato Viktor tersebut. Selain itu, beberapa pihak tak usah membawa umat muslim dalam persoalan pidato Viktor itu.
“Jangan terprovokasi, ya betul. Umat jangan dibawa, kalau dibawa ke umat itu jadi masalah besar itu, umat jangan dibawa, kalau mau diproses, proses saja,” ujar Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, persoalan pidato Viktor itu diproses penegak hukum, namun umat muslim tak usah dibawa dalam masalah tersebut. Apalagi saat ini kondisi di Indonesia sedang dalam damai.
“Iya, tapi jangan bawa-bawa umat lah, umat ini sudah cukup. Sekarang ini kita lagi kondisi bagaimana membangun situasi yang lebih kondusif, bagaimana bangsa ini utuh. Jangan karena masalah-masalah satu dua orang mungkin umat dan bangsa ini dikorbankan,” ucap Ma’ruf Amin.
Kalau Tak Paham Islam Jangan Bicara
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyatakan, “Kalau bicara mengenai Islam, kalau tidak paham-paham betul, jangan bicara Islam. Mau mengomentari soal Islam, kalau tidak menguasai tidak mengerti, nanti bisa menimbulkan fitnah”
Menurut dia, pernyataan Victor yang berlebihan tanpa memahami Agama Islam, bisa menimbulkan fitnah besar di mata publik. Hal ini yang semestinya dipikirkan sebelum berbicara.
Kemudian, ia pun mengimbau kepada anggota dewan yang tak paham Islam agar hati-hati bicara. Sebab, hal ini sensitif jika salah mengucapkan.
Pidato Fraksi Nasdem, Victor Laisdokat
Seperti diberitakan, publik dikejutkan dengan pidato Victor Laiskodat saat mengunjungi daerah pemilihannya di Kupang, NTT.
Di video tersebut, Viktor seperti berpidato di hadapan masyarakat. Kepada masyarakat, Viktor lantas menjelaskan arti negara khilafah dalam pengertiannya sendiri.
“Mengerti dengan khilafah? Semua wajib salat, semua lagi yang di gereja. Mengerti? Mengerti? Negara khilafah tidak boleh ada perbedaan, semua harus salat,” ujar Viktor.
JK Setuju Parpol Ramai-ramai Polisikan Victor Laiskodat
Menurut JK, langkah hukum adalah solusi tepat untuk menyelesaikan masalah. JK mengaku tidak ingin parpol-parpol itu justru berseteru di ruang publik atas konflik yang terjadi.
“Ini kan banyak partai yang mengajukan ke polisi. Saya kira itu jalan yang benar, bahwa ada apa-apa, kita proses hukum saja. Jangan konflik lah. Itu proses hukum yang akan menunjukkan,” ujar JK
Sikap partai Nasdem yang tidak mau memberikan sanksi kepada Victor dan meminta maaf justru akan membuat partai NasDem bisa dicap Anti-Islam.
Sumber : Detik/Viva
by Danu Wijaya danuw | Aug 7, 2017 | Artikel, Dakwah
Sebagai orangtua, doa merupakan penguat kesuksesan anak. Ya, doa yang baik dapat mengantarkan anak tumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik pula.
Namun, ketika orangtua berdoa dengan doa yang buruk, maka bisa jadi anaknya pun akan demikian. Terutama ketika doa itu dilontarkan oleh sang ibu.
Do’anya memiliki kekuatan besar, sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala bisa saja langsung mengabulkannya.
Berhati-hatilah dalam mengucapkan doa ketika anak kita sedang nakal. Jangan sampai Allah mengabulkan doa kita yang diucapkan saat terbawa emosi.
Bukannya anak sholeh yang kita dapat, tapi anak menjadi pembangkang dan sulit diatur. Baiknya kita mulai mendoakan anak-anak kita dengan doa yang baik.
“Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk diri-diri kalian, anak-anak kalian, dan harta-harta kalian. Jangan sampai kalian menepati saat ketika Allah mengabulkan setiap orang yang meminta, (sehingga doa kejelekan itu) dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim no. 5328)
Berikut ini ada beberapa doa yang dicontohkan Rasulullah.
اَللَّهُمَّإنِّيْأَعُوْذُبِكَمِنْعِلْمٍلاَيَنْفَعْوَمِنْقَلْبٍلاَيَخْشَعْوَمِنْنَفْسٍلاَتَشْبَعْوَمِنْدَعْوَةٍلاَيُسْتَجَابُلَهُ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusu’, nafsu yang tidak pernah puas, dan do’a yang tidak dikabulkan.”
(Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh Muslim no. 2722 dan An Nasaa-i (8/260) dari Sahabat Zaid bin Al Arqam)
اَللَّهُمَّإنِّيْأَسْأَلُكَعِلْمًانَافِعًاوَرِزْقًاطَيِّبًاوَعَمَلاًمُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima.”
(Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh al-Humaidi (1/143) no. 299, Ahmad (6/322), Ibnu Majah no. 925)
اَللَّهُمَّانْفَعْنِيْبِمَاعَلَّمْتَنِيْوَعَلِّمْنِيْمَايَنْفَعُنِيْوَزِدْنِيْعِلْمًا
“Ya Allah, berikanlah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah ilmu kepadaku.”
(Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 3599 dan Ibnu Majah no. 251, 3833 dari Abu Hurairah)
“Allohumma faqqohu piiddaini wa allamhutta’wiil.”
Artinya : Ya Allah! Berilah ia pemahaman dalam agama dan ajarkanlah takwil kepadanya.
Cerita dibalik hadits ini ialah ketika Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam berada di rumah Maimunah, aku (Ibnu Abbas) menyiapkan air wudhu untuk shalat malam Rasul.
Kemudian Maimunah berkata, “Wahai Rasulullah, yang meletakkan air wudhu ini ialah Abdullah ibn Abbas (putera paman Rasul).
Lalu Rasulullah berdoa, “Ya Allah! Berilah ia pemahaman dalam agama dan ajarkanlah takwil kepadanya.” (Dalam musnad Imam Ahmad disebutkan hadits dari Ibnu Abbas radiyallahu anhu)
Jadi seburuk apa pun perbuatan anak kita, tetap doakan yang terbaik untuknya. Misal, “Kamu jadi imam Masjidil Haram saja!” atau kalimat-kalimat lain yang bisa memicunya menjadi pribadi yang lebih baik.
Rasulullah Saw. bersabda, “Tiga orang yang doanya pasti dikabulkan adalah doa orang yang teraniaya, doa orang dalam perjalanan dan doa orangtua untuk anaknya.” (HR. Bukhari, Abu Dawud, dan Tirmidzi)
Sumber: ummi-online.com
by Danu Wijaya danuw | Aug 7, 2017 | Artikel, Dakwah
Surga, tempat terindah yang menjadi tujuan akhir dari perjalanan hidup setiap manusia.
Siapapun pasti berharap dan menginginkan bisa masuk surga, apalagi bersama-sama dengan orang-orang yang kita cintai, yaitu keluarga.
Bagaimana caranya agar kita tidak sendirian masuk surga, melainkan bisa bersama dengan keluarga?
Nabi Nuh ‘alaihissalaam tak pernah bosan mengingatkan anaknya yang tersesat, Nuh ‘alaihissalaam terus mendo’akannya sampai akhirnya Allah tenggelamkan Kan`an.
Nabi Luth ‘alaihissalaam juga demikian, tak pernah berhenti memperingatkan isterinya yang membangkang, sampai akhirnya Allah binasakan isterinya bersama kaum Sodom.
Asiah binti Muzahim, tertatih-tatih peringatkan suaminya Fir`aun, konsisten mendidik Masyithah dan Musa ‘alaihissalaam, hingga akhirnya akhir hayatnya.
Habil tak pernah takut mengingatkan dan menasehati kakaknya Qabil, rasa iri dan dengki berkecamuk sampai akhirnya Habil dibunuh Qabil.
Jadi, agar bisa masuk Surga sekeluarga perlu perjuangan dan pengorbanan yang besar juga kesabaran dan konsistensi yang harus terus dilakukan. Caranya:
Ingatkan suami agar bekerja ditempat yang halal, jangan bawa pulang penghasilan yang haram, karena akan jadi bahan bakar neraka Rumah Tangga.
Ingatkan isteri agar memperhatikan Pola Konsumsi Halal untuk keluarga, anak-anak akan susah diajak taat dan ibadah jika mengkonsumsi yang haram.
Ingatkan anak-anak bahwa bahan bakar Neraka adalah Batu dan Manusia, jangan sampai salah seorang dari kita jadi bahan bakarnya Neraka.
Ceritakan bahwa penjaga Neraka adalah Para Malaikat Perkasa yang kuat dan kasar, mereka tak pernah khianati Allah dan pasti laksanakan perintah-Nya.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Inspira Data
by Danu Wijaya danuw | Aug 6, 2017 | Artikel, Berita, Internasional
ISTANBUL—Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, membuka kembali masjid bersejarah era Ottoman, yakni Masjid Yildiz Hamidiye, yang berada di Besiktas, Istanbul, Turki, Jumat (4/8/2017).
Masjid Yildiz Hamidiye ini dibangun 132 tahun yang lalu pada masa Sultan Ottoman Abdulhamid II.
Pada acara seremoni pembukaan Masjid Yildiz Hamidiye, Erdogan mengungkapkan bahwa peradaban Islam di Irak, Suriah, dan Yerusalem tengah diserang.
Tak sedikit pula warisan peradaban Islam yang berada di tempat tersebut musnah akibat peperangan.
“Warisan yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita, sengaja dihancurkan,” ujar Erdogan seperti dilanasir AnadoluAgency.
Oleh sebab itu, Turki, lanjut Erdogan, berkomitmen untuk menjaga dan memelihara warisan peradaban Islam yang berada di negaranya.
Selain itu, ujar Erdogan menambahkan, negaranya akan mewujudkan monumen baru, yakni dengan membangun masjid terbesar Turki, yaitu Masjid Camlica Istanbul. Pembangunan masjid ini dijadwalkan rampung tahun depan.
Sebelumnya, Masjid Yildiz Hamidiye dipugar oleh Directorate General of Foundations. Masa pemugaran yang memakan waktu empat tahun tersebut menelan biaya sekitar 27 juta lira Turki atau setara dengan 7,6 juta dolar Amerika Serikat.
Erdogan menilai, selain memelihara dan menjaga situs peradaban Islam, pembangunan monumen-monumen baru memang layak dilakukan. Hal ini dalam rangka untuk mendidik generasi muda dengan nuansa Islam.
Sumber : Sabah