0878 8077 4762 [email protected]

Anies Kirim Bantuan Rp 60 Milyar Dan 83 Petugas Relawan Terbaik Ke Palu

Jakarta ribuan kilometer jaraknya dari Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Tapi hati dan perasaan kami di ibu kota berada bersama dengan saudara-saudara semua di Sulawesi Tengah.
Bagaimana tak berduka menyaksikan rumah terkoyak, jalan yang patah. Bahkan lenyap ditelan bumi. Anak, Ibu, ayah dikuburkan massal.
Seakan rumah kami di Jakarta yang begetar karena gempa, seakan saudara kandung kami yang berpulang.
Kami semua berduka. Tapi, saudara-saudaraku di Sulawesi Tengah, kami tak tinggal diam. Kami langsung bergerak.
Selain langsung bantuan dari Pemprov sebesar Rp 60 Milyar untuk pembangunan kembali, khususnya untuk sekolah-sekolah dan fasilitas umum di Sulteng, kami kirimkan petugas terbaik kami ke sana.
Hari ini dari Ibu kota, kami berangkatkan 83 relawan personal terbaik yang terlatih bidang penyelamatan menuju Sulawesi Tengah. Tadi pagi mereka dilepas di Monas.
Pada mereka saya katakan dengan tegas:
Saudara-saudara yang akan berangkat. Jangan sesekali menganggap keberangkatan ini sebagai pengorbanan.
Saudara-saudara dapat kehormatan mewakili kita semua untuk berada di garis depan menyelamatkan saudara sebangsa.
Jaga nama baik, kerjalah dengan sepenuh hati. Datangi mereka dengan senyum dan kasih sayang. Ringankan beban mereka. Dan Sampaikan salam hangat dari saudara sebangsa di Ibu kota.
Jaga stamina saudara-saudara. Tuntaskan kerja kemanusiaan di sana dan saya tunggu saudara kembali ke Ibu kota membawa kebanggaan bagi kita semua.
Selamat jalan, selamat bertugas.
Mari kita semua bergerak.
Anies Baswedan
 
Sumber : FaktaKini/Antara

Relawan Lembaga Kemanusiaan Turki, IHH Bergerak Menuju Palu Sulawesi Tengah

Relawan Lembaga Kemanusiaan Turki, IHH Bergerak Menuju Palu Sulawesi Tengah

NGO atau Lembaga Bantuan Kemanusiaan Turki, İnsani Yardım Vakfı (IHH) mengirim tim bantuan darurat setelah mengetahui terjadinya gempa bumi dan tsunami yang kuat menghantam Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia pada Jum’at (28/9).
Dalam sebuah pernyataan, IHH mengatakan, mereka telah mengirim tim yang terdiri dari lima orang untuk memberikan pertolongan kepada para korban di wilayah tersebut.
“Tim bantuan darurat kami telah mulai persiapan untuk pergi malam ini,” tulis akun resmi IHH di instagram
Melalui akun Twitter @IHHen yang diakses di Jakarta pada Minggu, IHH mengumumkan keberangkatan tim bantuan darurat yang terdiri dari empat orang.
Disebutkan bahwa tim tersebut telah berangkat dari Istanbul pada Jumat (28/9) waktu setempat.
Dalam akun tersebut, IHH juga menggalang donasi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di Sulawesi.
Bantuan dana dapat dikirimkan melalui website resmi IHH www.ihh.org.tr/en/donate.
Dalam postingan ibu Fifi di facebook terlihat relawan IHH sudah sampai di bandara Soekarno Hatta.

Screenshot_2018-10-01-08-52-17_com.android.chrome_1538358858632

Terlihat tulisan IHH di karung putih besar dengan relawan IHH


Menurut cerita ibu Fifi dirinya bersama tim dari JPU (Jisc Peduli Umat) melihat 5 orang bapak-bapak dari lembaga IHH. Disitu pula bertemu relawan lain dari ACT, PKPU, TNI dan relawan lain.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki telah menyampaikan duka cita mendalam atas gempa bumi dan tsunami di Pulau Sulawesi, yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia, korban cedera, dan kerusakan parah di wilayah tersebut.
“Kami menyampaikan belasungkawa sepenuh hati kepada sanak keluarga korban yang meninggal dunia, serta segenap rakyat Indonesia, juga mendoakan korban terluka agar lekas sembuh,” demikian pernyataan resmi yang diunggah di website Kementerian Luar Negeri Turki pada Sabtu (29/9).
Turki bersolidaritas penuh dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia dan siap memberikan bantuan apa pun yang mungkin diperlukan.
 
Sumber : Antara/Ummatpos

Relawan Lembaga Kemanusiaan Turki, IHH Bergerak Menuju Palu Sulawesi Tengah

Ini Keunikan Masjid Terapung Palu yang Roboh ke Laut Usai Tsunami

Masjid Arqam Bab Al Rahman atau dikenal Masjid Terapung Palu roboh dan masuk ke laut pascagempa disusul tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Masjid itu terlihat terendam air laut. Dilihat dari foto yang diterima, Sabtu (29/9/2018), masjid itu masih utuh tapi masuk ke laut.
Jika dibandingkan dengan kondisi sebelum gempa, terlihat tiang-tiang penopang masjid sudah tak ada lagi. Jalan dari daratan menuju masjid terapung itu juga sudah tak terlihat.
Tampak banyak kayu berserakan di sekitar masjid. Belum diketahui apakah ada orang di masjid saat tsunami terjadi.
Diresmikan pada 19 Januari 2012, Masjid ini mendapatkan respon positif dari warga sekitar dan wisatawan. Hampir sebagian travelers yang datang menyempatkan waktu untuk shalat di sana.

PhotoGrid_1538357451742_1538357473506_1538357500563_1538357718996

Keindahan masjid terapung palu sebelum roboh


Di sore hari, travelers yang telah menikmati semilir angin dan menangkap momen sunset dipantai, biasanya langsung menunaikan shalat maghrib.
Ramenya juga nggak hanya waktu shalat maghrib, tapi saat shalat Jumat pun Masjid Terapung Palu selalu penuh. Dengan daya tampung mencapai 200 jamaah. Cukup besar bukan luasnya.
Desain arsitektur Masjid Terapung Palu juga cukup modern, dengan 4 kubah kecil yang mengelilingi bagian sudut dan 1 kubah besar.
Masjidnya sendiri didominasi oleh warna krem serta dipadukan dengan warna keemasan dan hijau pada seluruh bagian bangunan.
Melewati jembatan dengan hiasan lampu gantung di kanan kiri yang memukau. Bisa dikatakan kalau jembatan ini adalah pintu gerbang menuju ke masjid.
Namun gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Donggala dan disusul tsunami di Palu pada Jumat (28/9) kemarin merobohkan masjid tersebut. Hingga saat ini, pihak BNPB masih terus mendata jumlah korban.
 
Sumber : Detik/Pegi-pegi

Krisis Rohingya, Kanada Cabut Kewarganegaraan Suu Kyi

Parlemen Kanada memutuskan untuk mencabut kewarganegaraan kehormatan yang diberikan kepada pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi.
Penyebabnya ditengah isu krisis kemanusiaan Rohingya di negara bagian Rakhine yang menjadi perhatian dunia.
“Pada 2007, Dewan Perwakilan memberikan Aung San Suu Kyi status kewarganegaraan kehormatan Kanada. Hari ini, parlemen meloloskan mosi untuk mencabut status ini,” ujar Adam Austen, juru bicara Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland.
AFP melaporkan bahwa keputusan ini diambil setelah parlemen Kanada melakukan pemungutan suara pada Kamis (27/9).
Pencabutan kewarganegaran ini dilakukan sepekan setelah pemerintah Kanada menyatakan operasi militer Myanmar terhadap Rohingya sebagai genosida.
Isu ini kembali menjadi sorotan sejak tahun lalu, ketika lebih dari 700 ribu orang Rohingya kabur ke Bangladesh untuk menghindari tindak kekerasan militer Myanmar di Rakhine.
Menurut sejumlah laporan, militer Myanmar tak hanya menyerang kelompok tersebut, tapi juga warga sipil. Mereka bahkan dilaporkan membakar rumah-rumah hingga melakukan pembantaian orang Rohingya.
Rangkaian kekerasan ini menimbulkan kecaman terhadap Suu Kyi, peraih Nobel Perdamaian yang awalnya diharapkan dapat membawa perubahan setelah terpilih dalam pemilu.
Meski demikian, sejumlah pengamat memperkirakan Suu Kyi tak dapat bertindak banyak, karena ditekan oleh militer yang masih memegang porsi besar dalam parlemen.
Walau mencabut status Suu Kyi, Kanada memastikan bahwa mereka akan tetap mengalirkan bantuan untuk Rohingya.
“Kami akan terus mendukung Rohingya dengan memberikan bantuan kemanusiaan, menjatuhkan sanksi atas jenderal-jenderal Myanmar, dan menuntut pihak bertanggung jawab agar diadili oleh badan internasional yang kompeten,” ujar Austen.
 
Sumber : AFP/CNN

Kritik PBB, Erdogan: Dewan Hanya Melayani 5 Anggota Tetap PBB

NEW YORK – Presiden Turki, Tayyip Erdogan melemparkan kritikan terhadap Dewan Keamanan (DK) PBB.
Berbicara di Sidang Majelis Umum PBB ke-73 di New York, Erdogan menyebut DK PBB hanya melayani lima anggota tetapnya.
“DK PBB saat ini melayani kepentingan lima anggota tetap pemegang hak veto. Kelima anggota DK, AS, Rusia, China, Prancis dan Inggris, berdiam diri terhadap penindasan di belahan lain dunia,” kata Erdogan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (26/9).
Erdogan telah lama menganjurkan untuk mereformasi struktur DK PBB. Dia menyatakan, dunia lebih besar dari hanya lima negara, merujuk pada lima anggota tetap DK PBB.
Dia mengatakan, pembantaian masa lalu di Bosnia, Rwanda dan Somalia, serta baru-baru ini terjadi di Myanmar dan yang sedang berlangsung di Palestina, semuanya terjadi di depan mata DK PBB
Erdogan berbicara tentang Palestina
“Mereka yang tidak mengangkat suara mereka terhadap penindasan orang Palestina, upaya mereka bahkan untuk mengurangi bantuan bagi mereka, hanya meningkatkan keberanian para penindas,” ucapnya,
Hal ini mengacu pada keputusan AS baru-baru ini untuk memotong bantuan kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina.
“Turki akan terus berdiri dengan orang-orang Palestina yang “tertindas” dan akan melindungi status sejarah dan hukum Yerusalem,” tukasnya.
Erdogan menggarisbawahi perlunya reformasi menyeluruh  dalam struktur dan fungsi PBB, khususnya DK PBB.
Pemimpin Turki kemudian mengatakan, secara umum PBB telah melakukan pekerjaan dan mencapai sukses besar selama 73 tahun berdiri.
“Namun, itu juga fakta bahwa seiring waktu PBB bergerak menjauh dari memenuhi harapan umat manusia untuk perdamaian dan kesejahteraan,” jelasnya.
 
Sumber : Anadolou Agency/Sindonews

Banding Ditolak PTUN, HTI Semakin Sah Dibubarkan

Jakarta – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dibubarkan pemerintah melalui Perppu yang menjadi undang-undang menggantikan UU Nomor 17 Tahun 2013. HTI dianggap ingin mengubah Pancasila.
HTI pun pertama melakukan protes dengan membawa Perppu Ormas ke Mahkamah Konstitusi dalam rangka judicial review.
Selanjutnya, HTI melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas dicabutnya status badan hukum HTI melalui Perppu Ormas.
Mahkamah Konstitusi Menolak HTI
Tetapi MK mementahkan gugatan Perppu Ormas yang diajukan sejumlah pemohon. Gugatan dinyatakan tidak dapat diterima karena Perppu Ormas sudah disahkan menjadi undang-undang.
“Menyatakan permohonan para pemohon tidak dapat diterima,” ujar Ketua MK kala itu Arief Hidayat dalam amar putusan di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa 12 Desember lalu.
Gugatan tersebut ditolak karena adanya bukti-bukti yang menyatakan HTI tidak sepaham dengan Pancasila.
Badan Hukum Perkumpulan Hizbut Tahrir Indonesia tanggal 19 Juli 2017 batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya.
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Menguatkan Pembubaran HTI
Tidak terima dengan putusan itu, perkumpulan HTI mengajukan banding. Lagi-lagi, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta menolak permohonan banding. Alhasil, pembubaran HTI oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) semakin sah.
“Menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 211/G/2017/PTUN-JKT, tanggal 7 Mei 2018 yang dimohonkan banding,” ujar majelis PT TUN Jakarta, Rabu (26/9/2018).
Duduk sebagai ketua majelis, Kadar Slamet, dengan anggota majelis Djoko Dwi Hartono dan Slamet Suparjoto.
Ketiganya bulat menyatakan tindakan Kemenkumham tidak bertentangan dengan asas contrarius actus karena Menkumham berwenang menerbitkan keputusan TUN tentang pengesahan pendirian badan hukum perkumpulan HTI.
“Maka atas dasar kewenangan tersebut Kemenkumham berwenang mencabut keputusan a quo atas dasar oleh fakta-fakta pelanggaran sebagaimana telah dipertimbangkan HTI,” ujar majelis dengan suara bulat.
Majelis juga menyatakan fakta hasil pembuktian perkumpulan HTI terbukti. HTI terbukti ingin mengganti Pancasila, UUD 1945, serta mengubah NKRI menjadi negara khilafah. Terutama doktrin kepada kader HTI sendiri.
“Terbukti mengembangkan ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila UUD NRI Tahun 1945 serta kegiatan-kegiatan menyebarluaskan ajaran atau paham tersebut arah dan jangkauan akhirnya bertujuan mengganti Pancasila, UUD 1945, serta mengubah NKRI menjadi negara khilafah,” ujar majelis.
 
Sumber : Detik