0878 8077 4762 [email protected]
Langka, Salju Turun di Padang Pasir Tabuk di Arab Saudi

Langka, Salju Turun di Padang Pasir Tabuk di Arab Saudi

TABUK – Citra wilayah Arab Saudi identik dengan pohon palem, padang pasir yang panas dan unta. Namun gelombang musim dingin menyebabkan pemandangan langka, yakni saljut turun di padang pasir Tabuk, Saudi.
Pemandangan langka itu terjadi 16 Januari 2018. Para penduduk di wilayah itu ramai-ramai keluar rumah menikmati turunnya salju.
Banyak warga di puncak Gunung Al-Lawz, Tabuk, yang diselimuti salju putih, memanfaatkan momen itu dengan naik kereta luncur dan merencanakan wisata api unggun.
Wilayah Tabuk beberapa tahun terakhir selalu diguyur hujan salju, namun selalu meleleh dalam beberapa jam, sehingga menyebabkan tumpukan lumpur di jalan.
Arab News melaporkan, para petugas dari Bulan Sabit Merah, Pertahanan Sipil dan Penjaga Perbatasan bersama dengan dinas lalu lintas dan keamanan setempat memantau kawasan Tabuk. Mereka siaga untuk menanggapi keadaan darurat.

2_tabuk

Padang pasir Tabuk, Arab Saudi, diguyur hujan salju


Hussein Al-Qahtani, juru bicara Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan, mengatakan kepada Saudi Press Agency (SPA) yang dikutip Minggu (28/1/2018), bahwa cuaca dingin akan berlanjut sampai minggu depan dengan suhu diperkirakan turun menjadi minus 2 derajat Celsius.
Hujan salju tak hanya turun di padang pasir Tabuk, Saudi. Wilayah Dahr al-Baidar, sebelah timur Beirut, Lebanon, juga mengalami pemandangan serupa.
Awal bulan ini, bagian Gurun Sahara juga diselimuti salju untuk ketiga kalinya dalam 40 tahun.

Apa itu Hadits Muttafaq ‘Alaih?

 
Hadits didefinisikan adalah segala perkataan, perbuatan dan diamnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dikehidupan kesehariannya.
Hadits juga salah satu yang dijadikan sumber hukum Islam. Dalam sebuah hadits, tak jarang kita menemukan istilah muttafaq ‘alaih. Apa itu hadist muttafaq ‘alaih?
Istilah muttafaq ‘alaih ialah gabungan dari frasa :

  1. “muttafaq” (متفق) yang berarti disepakati, dan
  2. frasa “alaih” (عليه) yang artinya atasnya.

Sehingga jika kita gabungkan kedua frasa ini, muttafaq ‘alaihi artinya sesuatu yang disepakati.
Karena istilah ini digunakan dalam ilmu hadis, sehingga hadits muttafaq ‘alaih artinya : hadis yang telah disepakati ke Shahih an-nya.
Para ulama menyampaikan istilah muttafaq ‘alaih digunakan pada 3 kondisi,
1. Hadits Riwayat Bukhari & Muslim dalam kitab shahihnya
Namun hadits ini juga harus memenuhi beberapa syarat. Riwayat Bukhari – Muslim bisa disebut muttafaq ‘alaih jika memenuhi 3 syarat,

  1. Hadisnya sama, meskipun redaksinya berbeda
  2. Sahabat yang meriwayatkan sama
  3. Disebutkan dalam kitab shahihnya. Jika diriwayat Bukhari di kitabnya yang lain, seperti kitab Adabul Mufrad, kitab Tarikh atau yang lainnya, maka tidak berlaku istilah muttafaq ‘alaih.

Istilah inilah yang banyak digunakan oleh umumnya ulama hadis mutaakhirin.
2. Hadits Riwayat Bukhari, Muslim dalam kitab shahihnya dan imam Ahmad dalam al-Musnad
Ini merupakan istilah yang digunakan Majduddin Abul Barakat Abdus Salam dalam kitabnya Muntaqa al-Akhbar (al-Muntaqa fi al-Ahkam as-Syar’iyah min kalam Khoiril Bariyah).
Kitab ini diberi penjelasan as-Syaukani menjadi kitab tebal berjudul Nailul Authar.
Di mukaddimahnya dinyatakan, “Tanda untuk riwayat Bukhari & Muslim dipakai dengan istilah ‘Akhrajahu’,
Untuk riwayat selain dua orang ini (Bukhari & Muslim), yang diriwayatkan oleh Ahmad, Nasai, Abu Daud, Turmudzi, dan Ibnu Majah dipakai dengan istilah ‘Rawahul Khamsah’.
Dan jika diriwayatkan 7 perawi yaitu Bukhari, Muslim, Ahmad, Nasai, Abu Daud, Turmudzi, dan Ibnu Majah dipakai dengan istilah ‘Rawahul Jamaah’.
Dan untuk riwayat Ahmad, Bukhari, dan Muslim dipakai dengan istilah muttafaq ‘alaih,” (Nailul Authar, 1/1).
3. Hadits shahih, meski tak diriwayatkan Bukhari, Muslim, maupun Imam Ahmad
Hadits yang sanadnya shahih, perawinya bebas dari cacat dan penilaian negatif dari para ulama, meskipun tidak diriwayatkan Bukhari, Muslim, maupun Imam Ahmad.
Dengan kata lain, hadits yang disepakati shahih menurut para ulama ahli hadits, meskipun tidak diriwayatkan Bukhari & Muslim.
Ulama yang menggunakan istilah muttafaq ‘alaih dengan makna seperti di atas adalah al-Hafidz Abu Nua’im dalam kitabnya Hilyah al-Auliya.
Syarafuddin Ali bin al-Mufadhal memberikan pejelasan penggunaan istilah muttafaq ‘alaih menurut Abu Nuaim,
“Yang dimaksud Abu Nuaim dengan istilah yang beliau sampaikan, ‘Muttafaq ‘alaih’ adalah hadis yang diriwayatkan Bukhari & Muslim dalam kitab shahihnya.
Namun yang beliau maksud adalah hadist yang perawinya selamat dari celah kekurangan dan tidak ada celaan dengan illah (cacat), menurut yang saya tahu,” (al-Arba’un ‘ala at-Thabaqat, hlm. 457).
Pada penjelasan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa yang jelas hadits muttafaq ‘alaih ialah hadits yang shahih.
 
Sumber: konsultasisyariah

Langka, Salju Turun di Padang Pasir Tabuk di Arab Saudi

Anies Ajak Warga Shalat Gerhana Bulan Lewat Surat Edaran Pemprov DKI

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan surat imbauan untuk menyambut Gerhana Bulan Total  yang kehadirannya bersamaan dengan fenomena Supermoon dan Blue moon pada tanggal 31 Januari 2018 mendatang. Surat tersebut ditandatangani pada hari ini, Selasa (23/1).
Di dalamnya Anies memaparkan, awal GBT diperkirakan terjadi pukul 19.51 WIB, dengan puncaknya pada pukul 20.29 WIB, dan berakhir pada pukul 21.07 WIB.

anies-keluarkan-instruksi-tunaikan-shalat-gerhana-pada-31-januari_c_183464

Surat instruksi Gubernur DKI Jakarta


Melalui surat itu juga, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu meminta kepala-kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), dan Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta untuk menyiapkan keperluan tertentu dalam rangka menyambut GBT.
1. KaDisdik (Dinas Pendidikan)
Diharap menyebarkan edaran kepada sekolah-sekolah berisi informasi tentang fenomena gerhana bulan disertai dengan himbauan kepada guru untuk menjadikan fenomena ini sebagai media pembelajaran dan mendorong minat siswa mempelajari sains, serta mensyukuri anugerah dan mengagumi kebesaran Tuhan.
2. KaDisparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan)
Diharap menyiapkan fasilitas dan dukungan di tempat-tempat wisata di bawah pengelolaan Pemprov yang dapat dijadikan titik pengamatan gerhana bulan bagi warga Jakarta.
Menanggapi surat tersebut, Kepala Disparbud DKI Jakarta Tinia Budiati menyebut ada beberapa tempat yang bisa digunakan untuk menyaksikan secara langsung Gerhana bulan total, misalnya Planetarium di Taman Ismail Marzuki dan di atas gedung-gedung tinggi.
“Silakan menikmati gerhana bulan itu, dengan fasilitas yang dimiliki. Misal gedung tinggi kan punya space di atas. Silakan untuk yang mau melihat. Tapi kan untuk melihat gerhana bulan butuh alat khusus, teropong,” jelas Tinia saat dihubungi, Selasa (23/1).
3. KaBiro Dikmental (Pendidikan, Mental dan Spiritual)
Diharap menyebarkan edaran kepada masjid-masjid berisi informasi tentang fenomena gerhana bulan disertai ajakan dan panduan untuk menunaikan shalat gerhana secara syar’i.
Kepala Biro Dikmental DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan, imbauan tersebut adalah yang pertama kalinya.
Dalam Islam sendiri bagi umat muslim shalat gerhana hukumnya adalah Sunnah Muakkadah (sangat dianjurkan). Nabi Muhammad saw telah melaksanakan dan memerintahkan bila melihat gerhana, maka berseraya mengajak shalat gerhana. Disini Anies sebagai pemimpin mengajak warga Jakarta untuk menghidupkan sunnah shalat gerhana.
 
Disadur : Jawapos

Jika Terjadi Gempa Bumi dan Bencana Alam Jangan Bercanda, Segera Bertaubat

Ketika gempa bumi menyapa, ketika bangunan hancur berkeping-keping menjadi tanah, ketika banyak korban luka dan meninggal, pada saat itu semua hendaknya kita semua lebih mendekatkan diri kepada Allah swt.
Mengingat akhirat, segera bertaubat, bersemangat ibadah, dan tidak tertipu dengan dunia yang fana.
Taubat kepada Allah
Sesungguhnya peristiwa ini akan membuahkan bertambahnya iman seorang mukmin, memperkuat hubungannya dengan Allah.
Dia sadar bahwa musibah-musibah ini tidak lain dan tidak bukan adalah akibat dosa-dosa anak manusia berupa kesyirikan, kebid’ahan, dan kemaksiatan.
Tidaklah terjadi suatu malapetaka melainkan karena dosa, dan malapetaka itu tidak akan dicabut oleh Allah kecuali dengan taubat.
Allah menciptakan berbagai tanda-tanda kekuasaan-Nya sesuai yang Dia kehendaki. Dia pun menetapkannya untuk menakut-nakuti hamba-Nya.
Dengan tanda-tanda tersebut, Allah mengingatkan kewajiban hamba-hamba-Nya, yang menjadi hak Allah ‘
Allah Ta’ala berfirman,

أَفَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَنْ يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا بَيَاتًا وَهُمْ نَائِمُونَ, أَوَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَنْ يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ, أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

“Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?
Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalan naik ketika mereka sedang bermain?
Maka apakah mereka merasa aman dari adzab Allah (yang tidak terduga-duga)?
Tiadalah yang merasa aman dari adzab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’raaf ayat 97-99)
Saat terjadi gempa atau bencana lain seperti gerhana, angin ribut dan banjir, hendaklah setiap orang bersegera bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Merendahkan diri kepada-Nya dan memohon keselamatan dari-Nya, memperbanyak dzikir dan istighfar (memohon ampunan pada Allah).
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ketika terjadi gerhana bersabda,
Jika kalian melihat gerhana, maka bersegeralah berdzikir kepada Allah, memperbanyak do’a dan bacaan istighfar.” (H.R. Bukhari dalam Al Jumu’ah no. 999 dan Muslim dalam Al Kusuf no. 1518)
Maka tak layak menyebarkan candaan, baik meme gambar guyonan atau kalimat lawakan yang melalaikan dari mengingat Allah (tadzkirah).
Oleh karena itu, wajib bagi setiap kaum muslim agar bertaubat dan berdoa kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Konsisten di atas agama, serta menjauhi larangan Allah yaitu kesyirikan dan maksiat. Sehingga dengan demikian, mereka akan selamat dari seluruh bahaya di dunia maupun di akhirat.
 
Disadur dari Rumasyo

Ustad "Akhir Zaman" Zulkifli Meminta Doanya Setelah Jadi Tersangka

JAKARTA, Tim Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri resmi menetapkan Ustadz Zulkifli Muhammad Ali LC sebagai tersangka ujaran kebencian (Hate Speech). Zulkifli dituding menyebarkan ceramah berisi ujaran kebencian.
Ustadz asal Payakumbuh itu membenarkan dalam keterangan resminya terkait beredarnya screenshot surat pemanggilan.
“Kepada seluruh saudara seimanku, doa antuna semua sangat diharapkan, karena tadi siang saya sudah mendapat panggilan resmi dari Mabes Polri untuk menghadap hari Kamis dan status saya sudah tersangka,”kata dalam keterangan resminya melalui pesan suara, Rabu (17/1/2018).
Ustadz Zulkifli mengaku memasrahkan kasus yang ia hadapi kepada Allah SWT. Ia menilai kasusnya hanya dapat diselesaikan dengan kuasa Allah SWT.
Dia berharap umat Islam mendoakannya sebagai jalan merubah situasi.
“Mohon doa antuna semua, semoga Allah SWT membebaskan saya, dan mendatangkan hikmah untuk kita semua, barakallahu fiekum,”tuturnya.
Ustadz Zulkifli Muhammad dikenal sebagai dai yang concern membahas isu Akhir Zaman.
Ia juga kerapkali membahas kondisi umat Islam yang tertindas di belahan bumi lainnya seperti di Palestina dan Rohingya.
Rencananya Ustadz Zulkifli akan diperiksa di Kantor Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri di Tanah Abang, Jakarta pada Kamis, 18 Januari 2018.
Dalam video ustad Zulkifli yang menjadi Ketua Dewan Syariah Yayasan Pendidikan Al Huffadz hanya menyinggung Syiah dan Komunis di Suriah. Sempat terdengar meminta maaf, saat salah sebut Cina. Adapun kajiannya juga ditempat tertutup kepada jamaahnya saja.  Nitizen juga turut berkomentar.
Anggar Lingga Rhomadona: Lebih baik hidup susah daripada harus makan daging ulama
Toni Syahrial M Noer: Sampai kapan kita sabar! Dgn kezholiman ini???!!!!
Agus Budi Utama: Ya Allah ya Robb lindungi Ulama kami ya Robb, beri kekuatan utk selalu istiqomah dijalanMu, amin.
 
Sumber : voaIslam

Iklan Militer Inggris Tampilkan Tentara Tengah Shalat

 
INGGRIS—Militer Inggris dilaporkan telah merilis sebuah iklan yang ramai menjadi perbincangan publik. Pasalnya, iklan tersebut menampilkan sebuah skenario di mana tentara beragama Islam melakukan shalat.
Menurut laporan Daily Mail pada Ahad (14/1/2018), iklan tersebut bertujuan menarik perhatian warga Muslim di Inggris agar ikut andil dalam militer.
Iklan yang ditampilkan di laman Youtube dengan judul “This is Belonging” tersebut juga mengumumkan bahwa calon rekrut diperbolehkan untuk terlibat secara emosional.
Namun, video itu dikritik ketika mantan Mayor Jenderal Tim Cross mengatakan, orang-orang yang direkrut perlu mengetahui bahwa ‘kita tidak akan bersikap lembut dan kita tidak akan bersikap baik kepada orang-orang.’
 
Namun, veteran kelahiran Afghanistan Dr Mike Martin menilai iklan berfokus pada ‘status dan rasa memiliki’ yang bisa menjadi motivasi untuk mendaftar.
“Saya tidak melihat iklan baru ini sebagai pengalihan, tapi banyak orang telah melihat iklan ini sebagai ‘Nah, apa yang kita lakukan sebelumnya adalah perang dan sekarang semuanya jadi lembut dan ada rasa kepemilikan,” tambahnya.
Iklan ini merupakan tindak lanjut dari tayangan serupa sebelumnya, di mana menunjukkan seorang tentara menyeka air mata dari wajahnya saat dia menerima sepucuk surat dari orang yang dicintai.
Di samping video Muslim ini, militer juga mengeluarkan beberapa klip berbeda yang menggambarkan perjuangan calon rekrut ketika berlatih di militer dan didukung oleh teman-temannya secara emosional.
 
Sumber: Dailymail
Foto : Army/Youtube