by Danu Wijaya danuw | Apr 26, 2017 | Artikel, Berita, Internasional
Sebuah yayasan yang dikelola oleh pemerintah Turki berjanji memperbaiki puluhan masjid yang rusak akibat perang Suriah.
Yayasan Diyanet Turki dilaporkan siap merenovasi puluhan masjid Suriah yang rusak parah akibat konflik berkepanjangan.
Menurut kepala yayasan Diyanet Turki, Mustafa Tutkun, yayasannya berencana untuk bekerja sama dengan Perdana Menteri Ankara guna membangun dan memperbaiki 66 masjid di Suriah.
“Kami berencana membangun dan memperbaiki 66 masjid dan bekerja sama dengan Perdana Menteri,” ungkap Kepala Yayasan, Mustafa Tutkun kepada AA, Ahad (23/4/2017).
Tutkun juga menegaskan bahwa proyek yayasannya akan dilakukan di beberapa tempat seperti di Cobanbey, Azaz, dan Jarablus. Beberapa masjid juga telah dibuka kembali setelah diperbaiki.
“Kami menyelesaikan perbaikan masjid Kebir, Nur dan Hasan di Jarablus dan telah dibuka kembali ke publik untuk tempat ibadah,” pungkas Tutkun.
Untuk proyek ini, Tutkun menyampaikan bahwa pihaknya akan menjalankannya di wilayah Cobanbey, Azaz dan Jarabulus. Bahkan, beberapa masjid telah berhasil dibuka kembali setelah menjalani beberapa perbaikan.
“Kami telah menyelesaikan perbaikan masjid Kabir, Nur dan Hasan di Jarabulus dan telah membuka kembali untuk digunakan sholat,” katanya pada Minggu (23/04/2017) kemarin.
Selain itu, Tutkun menambahkan bahwa yayasan tersebut telah memulihkan dan membuka kembali 127 masjid bersama Direktorat Agama yang telah dirusak oleh kelompok teror PKK di timur dan tenggara Turki.
Suriah telah dikepung dalam perang sipil sejak awal 2011, ketika rezim Bashar Al-Assad menindak warga pendukung kebebasan yang mayoritas adalah Sunni yang meletus sebagai bagian dari pemberontakan Revolusi Arab, dengan keganasan diktator yang tak terduga banyak membunuh warga sipil dan melanggar HAM Internasional.
Sumber: Anadolu Agency
by Danu Wijaya danuw | Apr 16, 2017 | Artikel, Berita, Internasional
Pemerintah Kanada dikabarkan telah memberlakukan sanksi terhadap 27 pejabat pemerintah Suriah berpangkat tinggi.
Langkah ini diambil dalam upaya untuk memaksa Presiden Suriah Bashar al-Assad berhenti menggunakan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa dan melengserkannya dari kekuasaan.
Seluruh aset yang dimiliki para pejabat Suriah tersebut akan dibekukan dan mereka dilarang berbisnis dengan Kanada, CTV Newsmelaporkan pada Sabtu (15/4/2017).
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan pada awal pekan ini bahwa jalan untuk perdamaian di Suriah adalah harus tanpa Assad, CBC melaporkan.
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland merilis pernyataan pada Jumat (14/4/2017) bahwa sanksi juga berlaku kepada siapapun yang terlibat dalam penyelidikan penggunaan senjata kimia.
“Serangan senjata kimia di Idlib selatan pekan lalu adalah kejahatan perang dan tidak dapat diterima,” ungkap Freeland.
“Kanada telah bekerjasama dengan sekutu-sekutunya untuk mengakhiri perang di Suriah dan akan membekukan semua aset mereka yang bertanggung jawab terhadap warga Suriah,” tambahnya.
Namun Assad mengaku pemerintahnya tidak terlibat dalam penyerangan senjata kimia.
Kanada menegaskan segera memberikan dana bantuan 1,6 miliar USD bagi 40 ribu pengungsi Suriah.
by Danu Wijaya danuw | Apr 14, 2017 | Artikel, Internasional
Pemerintah Rusia, Rabu (12/4/2017), telah menggunakan hak vetonya terhadap resolusi dekan keamanan PBB terkait masalah Suriah. Resolusi PBB tersebut didukung AS untuk mengecam seragan senjata gas kimia di Khan Shaykun, Idlib, Suriah.
Meski menggunakan hak vetonya, Rusia tetap mendesak Suriah agar membuka pangkalan-pangkalan militernya untuk diperiksa.
Veto Rusia tersebut hanya mendapat dukungan dari anggota DK PBB yaitu Bolivia. Sementara sekutu lainnya, China, Etiopia, dan Kazakhstan memilih abstain.
Sedangkan 10 negara termasuk AS dan Perancis mendukung resolusi yang mengecam Suriah tersebut.
“Keberatan utama terhadap resolusi ini adalah karena didasari tuduhan demi sebuah tujuan di luar investigasi insiden itu,” kata Vladimir Safronkov, wakil utuasan Rusia di DK PBB.
Alasan lain, “Hasil dari voting ini sudah dapat dipastikan, sebab kami tak sepakat dengan sebuah dokumen yang secara fundamental memiliki konsep yang keliru,” tambah Safronkov.
Washington yakin pesawat-pesawat tempur pemerintah Suriah membawa gas sarin yang mematikan dari pangkalan militer Suriah.
Sementara itu, utusan Inggris di DK PBB Matthew Rycroft mengatakan, veto kedelapan terkait konflik Suriah sejak 2011 itu tak bisa dibendung.
Rycroft hanya mengingatkan Moskwa terkait janji mereka untuk menghancurkan senjata kimia menyusul sebuah serangan pada 2013.
Sedangkan Presiden Perancis Francois Hollande menyebut Moskwa menanggung beban tanggung jawab berat karena merusak upaya mengakhiri krisis Suriah.
Sementara, utusan AS Nikki Haley menegaskan, dia masih memiliki harapan di masa depan Moskwa akan bekerja sama dalam masalah ini.
Haley juga mendesak Rusia agar menggunakan pengaruhnya untuk menekan Presiden Bashar al-Assad agar menhentikan kekerasan dan kegilaan dalam konflik yang sudah menewaskan 400.000 orang itu.
Sumber : Kompas/CBC/Middleeastupdate
by Danu Wijaya danuw | Apr 7, 2017 | Artikel, Berita, Internasional
SURIAH— Hingga hari ini korban gas kimia bertambah menjadi 450 orang, diantaranya 100 orang tewas dan 350 orang luka parah termasuk anak-anak.
Dalam serangan udara dan kejahatan terbaru berupa ‘gas beracun’ (gas klorin) dari bom yang dimuntahkan pesawat Rezim Bashar al Assad di Propinsi Idlib dimana merupakan basis kelompok oposisi.
Serangan gas klorin yang dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur milik Rezim Bashar ini dilakukan di Kota Khan Shaykun di Idlib ini juga menyebabkan tidak kurang 500 orang mengalami luka.
Serangan kimia terbaru dipandang sebagai yang terburuk dalam perang enam tahun di kabupaten itu.
Dengan banyak warga sipil menderita masalah pernapasan membutuhkan, Turki memberangkatkan 30 ambulan yang dilengkapi untuk operasi.
Petugas medis memfokuskan penyelamatan di Provinsi barat laut Idlib, Suriah, yang dikuasai oleh pemberontak. Namun, sebuah sumber yang berasal dari militer Suriah membantah keras jika tentara yang telah menggunakan senjata tersebut.
Syrian Observatory for Human Rights (Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia), kelompok pemantau HAM Suriah mengatakan serangan ini diyakini telah dilakukan oleh jet tentara Suriah ini menyebabkan banyak orang mendadak tersedak, bahkan beberapa korban mengeluarkan busa dari mulut mereka.
Rata-rata yang mengalami gejala ini adalah anak-anak di bawah usia delapan tahun.
“Pagi ini, pukul 06.30, pesawat-pesawat tempur yang menargetkan Khan Sheikhoun dengan gas, diyakini berisi sarin dan klorin. Serangan itu telah menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai 300 orang,” kata Kepala Otoritas Kesehatan Idlib, Mounzer Khalil dalam konferensi pers, Selasa (04/04/2017), dikutip Reuters.
“Sebagian besar rumah sakit di Provinsi Idlib sekarang dipenuhi dengan orang-orang yang terluka,” pungkasnya.
Sumber : Reuters, Foto : middleeastupdate
by Danu Wijaya danuw | Dec 20, 2016 | Dunia
Mana yang benar, ketika banyak media berseliweran antara yang membela Presiden Suriah Bashar Assad dan yang mendukung oposisi rakyat Suriah sendiri dalam pertempuran Aleppo akibat kekejaman rezim Assad.
Mari kita lihat kejahatan perang Assad karena melanggar peraturan PBB yaitu membom Tempat Ibadah/Masjid dan Rumah Sakit. Berikut beberapa foto kekejaman rezim Assad tanpa pandang bulu demi melanggengkan kekuasaannya setelah didemo banyak rakyat Suriah, dimana tindakan Assad membom banyak Masjid dan Rumah Sakit :
1. Masjid Usman bin Affan di Deir al-Azor diserang Bashar Assad

2. Masjid Khalid bin Walid di Homs Suriah di hujani peluru rezim Assad

3. Masjid Ummayad yang hancur diterjang serangan militer Suriah

4. Kubah Masjid di Deir al-Zor yang rusak berlubang dihancurkan mortir militer Suriah

5. Kondisi parah masjid dan bangunan disekitarnya di bombardir bom barel militer Assas

6. Sudah 700 lebih masjid telah dihancurkan rezim Assad

Kemudian banyak rumah sakit yang menjadi korban jet-jet tempur dan helikopter dari militer rezim Assad tanpa pandang bulu yang mengakibatkan banyak dokter tewas, staff dan pasien tak berdosa merenggut nyawa. Berikut beberapa daftar rumah sakit yang menjadi korban kekejaman rezim Assad
1. Rumah sakit terbesar di Aleppo M10 di bom barel militer Assad.

2. Bom Assad hancurkan Rumah Sakit Kafranbel, dokter asing dan pasien lansia tewas

3. Rumah Sakit Anak-anak di Aleppo luluhlantak di Bom Assad dan Rusia


4. Bank Darah yang menjadi kebutuhan penting di Aleppo diterjang rudal militer rezim Assad

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault mengutuk pemboman rumah sakit terbesar M10 dan fasilitas kesehatan lainnya, menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan perang.
Organisasi Physicians for Human Rightsmendokumentasikan 313 serangan terhadap fasilitas kesehatan dan 679 staf medis tewas semenjak perang pecah pada 2011 hingga akhir Agustus 2016.
“Pemerintah Suriah harus bertanggung jawab atas serangan ini,” tulis pernyataan organisasi itu, seperti dikutip The Guardian, Jumat (23/10/2015). “Secara konsititusi, serangan ke rumah sakit adalah kejahatan perang.”
Ditambah lagi laporan BBC, sekurangnya tiga dokter dan 14 pasien meninggal dunia dalam sebuah serangan udara atas sebuah rumah sakit di kota Aleppo Suriah, dari organisasi Medecins Sans Frontieres (MSF). Jet-jet tempur dan helikopter pemerintah Suriah dilaporkan membombardir rumah sakit
Asosiasi Dokter Independen, 20 bom barel atau IED terbang menghantam rumah sakit pada Rabu pagi. Asosiasi ini juga melaporkan bahwa lima rumah sakit dan satu klinik telah dibom.
Sumber : International sindonews, liputan6, BBC, Guardian, Merdeka.com