0878 8077 4762 [email protected]

Isi Materi Tabligh Akbar Zakir Naik di Gontor

Laporan Langsung Dari Tabligh Akbar Syaikh Dr. Zakir Naik, hafidzahullah, di Universitas Daarussalaam, Gontor, Selasa, 7 Rajab 1438/4 April 2017:
Bismillaah
Setelah diawali dengan tausiyah oleh anak beliau, Fariq Naik, tentang aneka bukti kasih-sayang kaum Muslimiin di masa kaum Salafush Sholih (kaum Pendahulu Yang Salih) dan beberapa sambutan dari tuan rumah dan pemberian cinderamata, Syaikh Dr Zakir Naik memulai tabligh.
Dimulai dengan pujian kepada Allah – Tuhan Yang Maha Esa – kalimat pembukaan, salaam kepada hadiriin (doa untuk hadiriin pula), dan firman Allah:

قُلْ يٰۤـاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَآءٍۢ بَيْنَـنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَـعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْــئًا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ؕ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ

“Katakanlah (Muhammad): Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama yang lain tuhan-tuhan selain Allah.’ Jika mereka berpaling, maka katakanlah (kepada mereka): “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.” (QS. Ali ‘Imran: 64)
Zakir Naik senang ada Fakultas yang juga mengajarkan perbandingan Agama di Gontor (juga perbandingan Madzhab, Hukum, dll.), dan menurut pihak Universitas, adalah yang terbesar di RI.
Penting untuk dimulai pembicaraan tentang konsep mengenai Tuhan, di Yahudi, Kristen, Hinduism, dan Islam.
Jika ditanya, berapa Dewa, maka kaum Hindu dapat menjawab banyak Dewa, namun bisa juga 1 Tuhan. Bahwa Matahari, Bulan, dan lainnya itu Tuhan atau Dewa juga. Semuanya adalah God.
Sedangkan Islam mengatakan itu semuanya adalah God’s, milik Tuhan yaitu Allah saja.
Untuk dapat dipersatukan, perlu mengacu ke ayat di atas. Dan di kitab Hindu sebenarnya ada penegasan ini. Dan tidak boleh ada penyerupaan (termasuk gambar, patung, dan sebagainya) dan tak mungkin ada yang serupa.
Brahma, adalah Creator dalam bahasa Arab disebut Al Khollaq (Pencipta). Whisnu adalah Sustainer, dalam bahasa Arab disebut Al Muhaimiin (Pemelihara, Perawat). Ini diterima Muslim. Ada dalam Asmaul Husna.
Namun Muslim tidak mungkin menerima penggambaranNya, juga bahwa mempunyai banyak tangan, menaiki Garuda, dan semisalnya. Ini sebenarnya dilarang.
Ini juga sebenarnya ditegaskan di Kitab Keluaran dan Bilangan di Bibel di 10 Perintah Tuhan.
Jadi sebenarnya ada LARANGAN demikian dalam ajaran Hindu, Yahudi, dan Kristen sendiri.
Dan Muslim percaya penuh bahwa Nabi Isa (Esau, Yeshua, Yesus) bin Maryam ‘alahissalaam adalah Nabi terkemuka yang lahir tanpa ayah dengan banyak mu’jizat. Dan akan menjadi Al Masih di Akhir Zaman.
Namun tidak mungkin menerima bahwa beliau adalah Tuhan. Karena di Bibel juga ini ditolak. Misalnya di Yohanes 10:30, Matius 5:17, dan masih banyak ayatnya.
Jika ada di Bibel yang menyatakan bahwa Yesus menyatakan dirinya Tuhan, maka Zakir Naik bersedia masuk Kristen.
Yesus menyatakan agar ikuti Hukum Taurat, di Matius 5:17. Dan ikuti jalan kebenaran, sunnah beliau, a.l. di Yohannes 14:6.
Dan Surah Al Ikhlas di Al Qur’an, adalah dasar dari keagamaan (Theology) dan penguji seluruh, aneka Agama yang dikenal manusia.
Inilah Tauhid…
Sementara ada banyak yang disebut sebagai God (dewa), bahkan di negara beliau (di India) saja ada ribuan dewa. Bahkan ada orang yang mengaku sebagai Dewa atau Tuhan.
Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa, tidak perlu menjadi manusia atau makhluk, agar mengerti apa rasanya menjadi manusia/makhluk. Karena Allah lah yang menciptakannya dan segalanya!
Dan “Allah” adalah satu kata dalam Bahasa Arab. Muslim harus menggunakan ini untuk merujuk kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Namun agar orang yang tidak mengerti Bahasa Arab, Zakir Naik tidak keberatan menerjemahkannya ke bahasa lain, agar orang itu mengerti. Namun “God” bukanlah penerjemahan yang tepat.
Dan perlu untuk menerapkan Syari’ah. Ini juga bukan soal potong tangan yang banyak dikesankan sebagai aturan barbar. Renungkanlah bahwa negara yang paling rendah tingkat kriminalitasnya di dunia, adalah negara Islam, Arab Saudi.
Misalnya juga tentang Hukum Syari’ah soal Hijab. Ini utamanya bukan soal untuk perempuan. Namun utamanya justru – pertama kali – adalah kepada lelaki.
Lelaki dinasihati/diperintahkan kepadanya, agar menundukkan pandangannya dulu. Bukan mengumbar pandangannya kepada kaum perempuan.
Sementara kaum perempuan juga perlu menahan dirinya dari mengumbar auratnya. Dan agar memakai Hijab, Jilbab. Serta agar ini lebih melindungi mereka dari diganggu.
Perumpamaannya, adalah sepasang saudara kembar yang sama cantiknya. Satu memakai hijab Islami, satu lagi memakai baju terbuka aurat ala Western (Barat). Dan sama-sama melewati jalan kecil penuh berandalan lelaki. Syaikh bertanya, yang manakah yang akan diganggui?
Hadiriin sepakat, si perempuan kedua, yang memakai baju ala Barat terbuka auratnya lah, yang lebih berkemungkinan besar diganggui.
Dan ingatlah, negara yang paling banyak pemerkosaan adalah di Amerika berdasarkan berbagai laporan. Jika dirata-rata secara Statistik, ada 3 pemerkosaan dalam 1 menit.
Jika Hukum Syari’ah diterapkan di USA, Zakir Naik dan hadiriin sepakat, angka itu akan menurun.
Karena itu Islam menunjukkan jalan “salaamah”, yang artinya jalan keselamatan.
Karena itu Islam itu adalah “salaam”, juga memiliki arti Peace, yaitu Kedamaian.
Ditutup dengan:

اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ ؕ اِنَّ  رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Beliaulah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Beliaulah yang lebih mengetahui siapa yang mendapatkan petunjuk.” (QS. An-Nahl: Ayat 125)

4 Perempuan yang Insya Allah Dijamin Masuk Surga

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang wanita (istri) itu telah melakukan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga harga dirinya dan mentaati perintah suaminya, maka ia diundang di akhirat supaya masuk surga berdasarkan pintunya mana yang ia suka (sesuai pilihannya),” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Thabrani).
Berdasarkan hadis di atas jelaslah bagi kita bahwa Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang telah memberi kesempatan emas bagi setiap wanita yang beriman bahwa untuk memasuki surga-Nya yang penuh kenikmatan adalah melalui empat syarat saja.
Empat syarat tersebut adalah seperti berikut:
1. Melakukan shalat lima waktu
Shalat merupakan pemisahan antara keimanan dan kekufuran yang haq dan yang bathil. Allah berfirman, ” Maka dirikankanlah shalat itu (sebagaimana biasa) sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang – orang yang beriman,” (Surah An-Nissa: 103).
Diriwayatkan dari Jabir ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Perumpamaan shalat lima waktu adalah seperti seseorang yang mandi di sebuah sungai yang dalam yang mengalir di depan rumahnya sebanyak lima kali sehari,” (HR. Muslim).
2. Puasa di bulan Ramadhan
Dari Abu Hurairah ra. berkata bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Setiap amalan anak Adam (manusia) itu digandakan satu kebaikan dengan sepuluh yang jenisnya hingga 700 kali lipat.
Firman Allah SWT, ‘Kecuali puasa yang dikerjakan untuk Ku, maka Aku-lah yang membalasnya. Dia menahan syahwatnya dan meninggalkan makan karena Aku.’
Bagi orang yang puasa itu ada dua kegembiraan, yaitu gembira ketika berbuka (atau berhari raya) dan senang ketika menemui Tuhannya kelak.
Dan, demi bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari bau kasturi,” (HR. Muslim).
3. Melayani suami dengan sepenuh hati
Sebagian istri sangat taat kepada suaminya, tapi kurang pandai melayani suami dengan sebaik-baiknya. Maka jika taat kepada suami dan pandai melayaninya, hal itu merupakan kemuliaan tersendiri yang mengangkat derajatnya meraih keselamatan di dunia dan akhirat.
Ummu Salamah ra. berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Tiap-tiap istri yang mati diridhai oleh suaminya, maka ia akan masuk surga.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
4. Menjaga kehormatan diri
Ciri keempat inilah yang merupakan kunci dari keshalihan seorang istri yang berada di bawah pengawasan suaminya yang shalih. Lelaki yang memiliki istri dengan karakteristik seperti ini berarti telah memiliki harta simpanan yang terbaik.
Dari Abu Umamah ra., dari Nabi SAW bersabda, “Tidak ada yang paling bermanfaat bagi seorang (lelaki) Mukmin sesudah bertaqwa kepada Allah daripada memiliki istri yang shalihah,
yaitu jika ia diperintah ia taat, jika ia dipandang menyenangkan hati, dan jika ia digilir ia tetap berbuat baik, dan jika ia ditinggalkan (suaminya) ia tetap menjaga suaminya dalam hal dirinya dan harta suaminya,” (HR. Ibnu Majah).
Dari Ibn Abbas ra. Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat perkara siapa yang memilikinya berarti mendapat kebaikan di dunia dan akhirat,
yaitu hati yang bersyukur, lisan yang selalu berzikir, tubuh yang bersabar ketika ditimpa bala bencana (musibah) dan istri yang tidak menjerumuskan suaminya dan merusakkan harta bendanya.” (HR. Thabrani dengan isnad Jayyid).
 
Sumber: penyejukdiri/islam-id/ruangmuslimah

KH Ma'ruf Amin : Cara Dakwah Zakir Naik Sesuai Perintah Allah

JAKARTA- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Ma’ruf Amin, memuji cara dakwah yang dilakukan cendekiawan muslim asal India, Dr Zakir Abdul Karim Naik atau akrab disebut Zakir Naik.
Menurut Kyai Ma’ruf, cara dakwah Zakir Naik sudah sesuai dengan perintah Allah dalam Alquran.
“Zakir Naik itu berdakwah di mana-mana dan banyak orang tertarik dan masuk Islam. Saya kira dakwah yang bagus menurut saya. Dan sistem dakwahnya itu sangat ilmiah,” ungkap Kyai Ma’ruf saat dimintai pandangannya terkait dakwah Zakir Naik di Indonesia, usai membuka Rakornas LPPOM MUI di Bogor, Rabu (05/04/2017) seperti dikutip dari SuaraIslam
“Saya kira itu yang dilakukan. Ada dialog, ada perdebatan mencari suatu kebenaran. Harus diartikan seperti itu,” ungkap Kyai Ma’ruf.
Seperti diketahui, Zakir Naik beserta istri dan putranya, dalam sepuluh hari ini berada di Indonesia dalam rangka safari dakwah bertajuk “Zakir Naik Visit Indonesia 2017”.
Dalam setiap kuliah umum, Zakir Naik selalu memberikan prioritas kepada kalangan non-Muslim dan atheis untuk menyampaikan pertanyaan kepadanya.
Dengan model seperti ini, sejumlah orang penanya, baik di UPI Bandung maupun UMY Yogyakarta akhirnya menyatakan diri masuk Islam.
Menurut Kyai Ma’ruf, model dakwah yang dilakukan Zakir Naik sesuai dengan perintah dalam Alquran Surat An-Nahl ayat 125,
‘Ud’u ilaa sabiili rabbika bil hikmati wal mau’idhotil hasanati, wa jadilhum billati hiya ahsanu.
Yakni, ajaklah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan cara yang bijak dan pelajaran yang baik. Dan jika terjadi perdebatan, maka berdebatlah dengan cara yang baik. Pungkasnya.
Sumber : Suara Islam

Hingga Hari ini, Korban Serangan Kimia di Suriah Menjadi 450 Orang

SURIAH—  Hingga hari ini korban gas kimia bertambah menjadi 450 orang, diantaranya 100 orang tewas dan 350 orang luka parah termasuk anak-anak.
Dalam serangan udara dan kejahatan terbaru berupa ‘gas beracun’ (gas klorin) dari bom yang dimuntahkan pesawat Rezim Bashar al Assad di Propinsi Idlib dimana merupakan basis kelompok oposisi.
Serangan gas klorin yang dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur milik Rezim Bashar ini dilakukan di Kota Khan Shaykun di Idlib ini juga menyebabkan tidak kurang 500 orang mengalami luka.
Serangan kimia terbaru dipandang sebagai yang terburuk dalam perang enam tahun di kabupaten itu.
Dengan banyak warga sipil menderita masalah pernapasan membutuhkan, Turki memberangkatkan 30 ambulan yang dilengkapi untuk operasi.
Petugas medis memfokuskan penyelamatan di Provinsi barat laut Idlib, Suriah, yang dikuasai oleh pemberontak. Namun, sebuah sumber yang berasal dari militer Suriah membantah keras jika tentara yang telah menggunakan senjata tersebut.
Syrian Observatory for Human Rights (Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia), kelompok pemantau HAM Suriah mengatakan serangan ini diyakini telah dilakukan oleh jet tentara Suriah ini menyebabkan banyak orang mendadak tersedak, bahkan beberapa korban mengeluarkan busa dari mulut mereka.
Rata-rata yang mengalami gejala ini adalah anak-anak di bawah usia delapan tahun.
“Pagi ini, pukul 06.30, pesawat-pesawat tempur yang menargetkan Khan Sheikhoun dengan gas, diyakini berisi sarin dan klorin. Serangan itu telah menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai 300 orang,” kata Kepala Otoritas Kesehatan Idlib, Mounzer Khalil dalam konferensi pers, Selasa (04/04/2017), dikutip Reuters.
“Sebagian besar rumah sakit di Provinsi Idlib sekarang dipenuhi dengan orang-orang yang terluka,” pungkasnya.
 
Sumber : Reuters, Foto : middleeastupdate