by Yayasan Telaga Insan Beriman (Al-Iman Center) | Aug 5, 2022 | Muslimah
TAFSIR AL QUR’AN SURAT AN NABA
KAJIAN MUSLIMAH
MAJELIS TAKLIM Al IMAN
🎤 NARASUMBER OLEH :
UST. FAUZI BAHREISY
KAJIAN TAFSIR AL QUR’AN JUZ 30 SURAT AN NABA
🕌 WAKTU & TEMPAT:
📆 Hari/tgl: Sabtu, 06 agustus 2022
🕙 Waktu : 09:00 – 11:00 WIB
🕌 Tempat : Mushallah Al iman jalan H. Mursid no.99 B
Kajian ini juga dapat disaksikan melalui streaming YouTube
▶️ Youtube Channel : https://youtube.com/alimancentertv/live
============================
💵 DONASI DAKWAH:
Transfer ke: Bank Syariah Indonesia
No. Rek. 703 7427 734
a.n Yayasan Telaga Insan Beriman
========================
Semoga Allah memberikan pahala bagi yg menyimak dan menyebarkan!
by Yayasan Telaga Insan Beriman (Al-Iman Center) | Oct 25, 2021 | Dakwah
Suatu ketika, terjadi perbincangan ringan nan penuh hikmah di antara seorang santri dengan Ustadz Rahmat Abdullah.
Santri :
Ustadz, gimana nih? Teman-teman udah pada kendor semangatnya. Kalau kita ketemu nggak pernah ngomongin pengajian lagi. Yang diomongin soal ekonomi…politik… Gimana dong, tadz?!
Ustadz Rahmat :
Akhi, antum mesti sabar dan ikhlas. Antum tahu monyet?
Santri :
Ya, tahu Ustadz. Tapi bukan ane kan monyetnya?
Ustadz Rahmat :
(Tersenyum) Ada ceritera, seekor monyet nangkring di pucuk pohon kelapa. Dia nggak sadar lagi diintip sama tiga angin gede. Angin Topan, Tornado sama Bahorok. Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, siapa yang bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa.
Angin Topan bilang, dia cuma perlu waktu 45 detik.
Angin Tornado nggak mau kalah, 30 detik.
Angin Bahorok senyum ngeledek, 15 detik juga jatuh tuh monyet.
Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju. Angin Topan duluan, dia tiup sekenceng-kencengnya, Wuuusss…. Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung megang batang pohon kelapa. Dia pegang sekuat-kuatmya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh tuh monyet. Angin Topan pun nyerah. Giliran Angin Tornado. Wuuusss… Wuuusss… Dia tiup sekenceng-kencengnya. Ngga jatuh juga tuh monyet. Angin Tornado nyerah. Terakhir, angin Bahorok. Lebih kenceng lagi dia tiup. Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kenceng pegangannya. Nggak jatuh-jatuh. Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin, si monyet memang jagoan. Tangguh. Daya tahannya luar biasa.
Ngga lama, datang angin Sepoi-Sepoi. Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Diketawain sama tiga angin itu. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil. Nggak banyak omong, angin Sepoi-Sepoi langsung niup ubun-ubun si monyet. Psssss… Enak banget. Adem… Seger… Riyep-riyep matanya si monyet. Nggak lama ketiduran dia. Lepas pegangannya. Jatuh tuh si monyet.
Nah, akhi. Tantangan dakwah seperti itu. Diuji dengan kesusahan… Dicoba dengan penderitaan… Insya Allah, kita kuat. Tapi jika diuji oleh Allah dengan kenikmatan, ini yang kita mesti hati-hati.
Antum mesti sabar… ikhlas… Ingetin terus temen-temen antum, jangan seperti monyet…
(Allah yarhamuh)
sumber : https://t.me/bahreisy
by Yayasan Telaga Insan Beriman (Al-Iman Center) | Dec 16, 2020 | Artikel, Kajian
Anda Muadzin? Berbahagialah! (Bag. 1)
Ada banyak keutamaan adzan dan muadzin yang sangat luar biasa, di antaranya:
Lehernya paling panjang di hari kiamat
Dari Muawiyah Radhiallahu Anhu, katanya: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
إِنَّ الْمُؤَذِّنِينَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Sesungguhnya muadzin adalah orang yang paling panjang lehernya di hari kiamat nanti.
(HR. Muslim No. 387, Ibnu Majah No. 725, Ath Thabarani dalam Al Mu’jam Al Kabir No. 777, Al Baihaqi dalam Syuabul Iman No. 2789, Ahmad No. 1681, Abu Yala No. 7384, 7388, Al Qudhai dalam Musnadnya No. 235, Abu Uwanah No. 971, 973, Al Baghawi dalam Syarhus Sunnah, 2/277, No. 415, dll)
Beragam makna diberikan para imam tentang kalimat orang yang paling panjang lehernya, dan tidak satu pun yang memaknai secara hakiki, melainkan majazi saja.
Imam Al Baghawi mengatakan dari Ibnul Arabi: Aktsaruhum amaala” (yang paling banyak amalnya di antara manusia). (Syarhus Sunnah, 2/277)
Ada yang mengatakan bahwa para muadzin akan menjadi pemimpinnya para pemimpin, orang Arab menamakan pemimpin sebagai orang yang paling panjang lehernya. Ada yang menyebut para muadzin menjadi orang paling cepat dan dahulu memasuki surga. Dalam As Sunan Al Baihaqi diriwayatkan bahwa Abu Bakar bin Abu Daud berkata: aku mendengar Ayahku berkata: maksud hadits ini bukan lehernya benar-benar menjadi panjang, tetapi pada hari itu manusia kehausan jika mereka haus maka leher mereka mengkerut, sementara para muadzin mereka tidak kehausan dan leher mereka tetap tegak. (Syarh Sunan Ibni Majah, 1/53)
Syaikh Muhammad Fuad Abdul Baqi Rahimahullah menjelaskan: Para salaf dan khalaf berbeda pendapat tentang maknanya. Ada yang mengartikan bahwa muadzin adalah orang yang paling banyak menengok kepada rahmat Allah Taala, karena yang sedang menengok akan memanjangkan lehernya kepada apa yang dia lihat. Jadi, artinya adalah orang yang paling banyak melihat adanya pahala. Berkata An Nadhr bin Syamiil: Pada hari kiamat urat leher manusia terkekang sehingga leher mereka menjadi panjang agar mereka tidak mendapatkan kesusahan dan tidak berkeringat. (Shahih Muslim, dengan tahqiq Syaikh Fuad Abdul Baqi, 1/290. Ihyaut Turats Al Arabi, Beirut)
Semua makhluk yang mendengar adzan akan menjadi saksi bagi muadzin pada hari kiamat
Dari Abu Said Al Khudri Radhiallahu Anhu, dia berkata kepada seorang laki-laki:
إِنِّي أَرَاكَ تُحِبُّ الغَنَمَ وَالبَادِيَةَ، فَإِذَا كُنْتَ فِي غَنَمِكَ، أَوْ بَادِيَتِكَ، فَأَذَّنْتَ بِالصَّلاَةِ فَارْفَعْ صَوْتَكَ بِالنِّدَاءِ، فَإِنَّهُ: «لاَ يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ المُؤَذِّنِ، جِنٌّ وَلاَ إِنْسٌ وَلاَ شَيْءٌ، إِلَّا شَهِدَ لَهُ يَوْمَ القِيَامَةِ»، قَالَ أَبُو سَعِيدٍ: سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Aku perhatikan kamu ini orang yang suka menggembala dan berkelana, maka jika kamu sedang menggembala kambingmu atau sedang berkelana maka adzanlah kamu dengan adzan seperti adzan shalat, tinggikan suaramu dengan adzan karena sesungguhnya semua yang mendengarkan adzan, baik dari golongan jin dan manusia dan apa pun saja, mereka akan menjadi saksi bagi si muadzin ada hari kiamat nanti. Abu Said berkata: Aku mendengar hal ini dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. (HR. Al Bukhari No. 609)
Bersambung …
Farid Nu’man Hasan
Join Channel: bit.ly/1Tu7OaC
by Yayasan Telaga Insan Beriman (Al-Iman Center) | Dec 16, 2020 | Kajian
Kajian Bincang Iman Spesial
Optimisme (Sikap Optimis) merupakan keyakinan diri dan salah satu sikap baik yang dianjurkan dalam Islam. Dengan sikap optimistis, seseorang akan bersemangat dalam menjalani kehidupan, baik demi kehidupan di dunia maupun kehidupan di akhirat kelak.
BAGAIMANA CARA MEMBANGUN NYA ?
Temukan jawabannya di Kajian Bincang Iman Spesial :
Membangun Optimisme Untuk Masa Depan Islam
Bersama:
Dr. Gamal Albinsaid
[ 50 Most Impactful Social innovator (Global Listing) ]
JUMAT, 25 Desember 2020
PKL. 20.00 s.d 21.30 WIB
FREE untuk umum
Online Via Zoom
Pendaftaran :
https://rebrand.ly/daftarbincangiman
Informasi :
http://wa.me/6287786554289
Al Iman Center
==========
Website : https://alimancenter.com/
Contact : 0838 9467 3439 (Call/Whatsapp)
Contact : 0813 1113 9686 (Call/Whatsapp)
Tim Konsultasi
Ustadz Fauzi B : +62 878-8289-8699 (Whatsapp)
Ustadz Fahmi B : +62 878-7609-0922 (Whatsapp)
Ustadz Rasid B : +62 817-6580-004 (Whatsapp)
Tim Lembaga
Ariyanto : +62 819-2809-0999 (Media)
M Rizki : +62 897-9046-692 (Ta’lim)
Ahmad M : +62 838-9467-3439 (Santunan)
Email : [email protected]
by Danu Wijaya danuw | Jun 21, 2019 | Artikel, Berita, Muallaf
Deddy Corbuzier, resmi menjadi mualaf usai membaca dua kalimat syahadat yang dibimbing oleh Gus Miftah sahabat sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Sleman, Yogyakarta.
Diakui Deddy Corbuzier, saat mendalami ajaran Islam ia rasakan kelembutan. Tapi, ketika harus menghafal doa-doa, bapak satu anak ini mengaku kesulitan. Menurutnya, itu karena tidak terbiasa saja.
Saksi Deddy masuk Islam ialah perwakilan dari Mualaf Center Yogyakarta (MYC), lalu Shabrina Khairunissa, dan banyak jamaah masjid shalat jumat yang menyaksikannya.
Seusai mengucapkan kalimat syahadat, ada momen haru, yaitu ketika Deddy memeluk Gus Miftah dan beberapa orang menyalami Deddy. Jamaah masjid dan awak media pun mengumandangkan takbir tanda sujud syukur karena Deddy telah memeluk agama Islam.
Gus Miftah Menceritakan Awal Pertemuannya dengan Deddy
Dirinya mulai akrab dengan Deddy setelah bertemu di acara Hitam Putih. Saat itu Gus Miftah diundang karena viral dakwah dan shalawat ke diskotek di Bali.
Selepas acara itu, keduanya semakin akrab. Selama bertukar pikiran, banyak hal yang menjadi topik pembicaraan Deddy dengan Gus Miftah termasuk mengenai agama Islam. Usut punya usut, Deddy Corbuzier mulai mempelajari agama Islam delapan bulan lalu.
Hal itu disampaikan oleh Gus Miftah, tokoh muslim yang sangat dekat dengannya. Menurut Gus Miftah, Deddy sering sekali bertanya tentang Islam secara rasional ataupun tidak rasional.
“Walaupun saya bilang tidak semua ajaran Islam bisa dirasionalkan, karena itulah yang membedakan agama dan ilmu pengetahuan,” tutur Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, selain dirinya, Deddy juga mengagumi tokoh muslim lainnya yakni Cak Nun.
Deddy Corbuzier mengaku ingin belajar islam dengan Cak Nun. Mendengar hal yang diungkapkan Deddy, Gus Miftah berinisiatif menelepon Cak Nun dan terjadilah obrolan Deddy Corbuzier dengan Cak Nun via telepon.
Sumber : Liputan6
by Danu Wijaya danuw | Jun 18, 2019 | Artikel, Berita, Internasional
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Mantan Presiden Mesir yang hafal Al Qur’an, Mohammed Mursi meninggal dunia setelah menjalani sidang. Kabar duka itu memancing reaksi dari tokoh dunia, lembaga dunia, serta keluarga Mursi sendiri.
Media pemerintah Mesir menyebut Mursi pingsan saat menjalani persidangan pada Senin (17/6/2019). Dia sempat berbicara di depan hakim sebelum tak sadarkan diri.
“Dia berbicara di depan hakim selama 20 menit, kemudian menjadi sangat bersemangat dan pingsan. Dia segera dilarikan ke rumah sakit tempat dia kemudian meninggal,” kata sumber pengadilan seperti dikutip dari Aljazeera, Senin (17/6/2019).
Mursi (67) menjadi Presiden Mesir yang terpilih secara demokratis pada 2012 setelah berakhirnya 30 tahun pemerintahan Presiden Husni Mubarak. Mursi kemudian digulingkan menyusul kudeta militer oleh jenderal As Sisi pada Juli 2013.
Dia menjabat hanya satu tahun dari empat tahun masa jabatannya. Sejak kudeta itu, organisasi tempat Mursi berasal, Ikhwanul Muslimin, dibekukan rezim pemerintah kudeta Mesir.
Sebelum meninggal, Mursi tengah menghadapi persidangan atas tuduhan berkolaborasi dengan organisasi Hamas. Dia sempat dijatuhi hukuman seumur hidup, namun keputusan itu kandas di tingkat kasasi.
Berikut reaksi para tokoh dan lembaga internasional menyusul kabar meninggalnya Mursi:
1. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Erdogan menyampaikan ucapan belasungkawa lewat Twitter resmi. Presiden Turki itu memuji Mursi dengan menyebut jasanya dalam perjuangan demokrasi terbesar dalam sejarah.
“Saya mengetahui berita kematian saudara saya Mohammed Mursi, Presiden Mesir pertama yang berkuasa dalam pemilihan yang demokratis.
Erdogan pun mendoakan presiden mesir yang hidup sederhana itu,
” Semoga Allah mengistirahatkan saudara kita Morsi kita, jiwa martir kita dalam damai, yang memberikan salah satu perjuangan demokrasi terbesar dalam sejarah.” kata Erdogan, yang telah menjalin hubungan dekat dengan mantan presiden Mesir tersebut
2. Emir Qatar
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Morsi dan rakyat Mesir.
“Kami menerima dengan sangat sedih berita kematian mendadak mantan presiden Dr. Mohamad Morsi. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan rakyat Mesir. Kami milik Tuhan dan kepadanya kami akan kembali,” kata Sheikh Tamim dalam posting Twitternya.
3. PBB
Meninggalnya Mursi juga mendapat respons dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Mantan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon dahulu menyatakan keprihatinan atas kudeta militer terhadap presiden Muhammad Mursi.
Ban percaya bahwa “campur tangan militer dalam urusan negara manapun adalah memprihatinkan,” kata Wakil PBB, Eduardo del Buey
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric menyampaikan belasungkawa kepada kerabat dan pendukung Mursi.
4. Lembaga Hak Asasi Manusia Dunia
Sarah Leah Whitson, Direktur Eksekutif Human Rights Watch Divisi Timur Tengah dan Afrika Utara, ikut sedih sebab baru saja menyelesaikan laporan Mursi yang ditahan dipenjara memprihatinkan.
Dirinya menyebut kematian Mursi ‘mengerikan tetapi sepenuhnya dapat diprediksi’, mengingat kegagalan pemerintah memberinya perawatan medis yang memadai.
5. Putra Mohammed Mursi
Dalam sebuah posting Facebook, putra Mursi, Ahmed, membenarkan kematian ayahnya. Dia juga menyinggung persatuan dalam posting-an itu.
“Di depan Allah, ayahku dan kita akan bersatu,” tulisnya.
6. Anggota Ikhwanul Muslimin
Mohammed Sudan, anggota terkemuka Ikhwanul Muslimin di London, menggambarkan kematian Mursi sebagai ‘pembunuhan berencana’.
Alasannya, Mursi dilarang menerima obat atau kunjungan dan hanya ada sedikit informasi tentang kondisi kesehatannya.
“Dia telah ditempatkan di belakang sangkar kaca (selama persidangan). Tidak ada yang bisa mendengarnya atau tahu apa yang terjadi padanya. Dia belum menerima kunjungan selama sebulan atau hampir setahun. Dia mengeluh tidak mendapatkan obatnya. Ini adalah pembunuhan yang direncanakan. Ini adalah kematian yang perlahan,” kata Sudan.
Disadur : Detik/IndonesiaInside/ Aljazerah/Time