by Fauzi Bahreisy fauzibahreisy | May 12, 2016 | Artikel, Tausiyah Iman
Tausiyah Iman – 3 Mei 2016
Seseorang sangat ditentukan oleh agama temannya. Karena itu, hendaknya ia cermat siapa yang layak dijadikan teman karibnya (al-hadits).
Kerapkali kita melihat orang yang tadinya baik tidak lama kemudian menjadi jahat. Sebaliknya kita lihat pula orang yang tadinya “jahat” tiba-tiba menjadi baik.
Rasa takjub dan heran atas perubahan tersebut sirna tatkala kita tahu siapa orang-orang yang berada di sekelilingnya.
Perokok biasanya berkumpul dengan perokok. Tukang minum berkumpul dengan tukang minum. Orang liberal berkumpul bersama orang liberal. Dan orang taat berkumpul bersama orang taat.
Semoga kita selalu dikumpulkan dengan orang-orang saleh dan taat di dunia dan di akhirat.
Ustadz Fauzi Bahreisy
(Baca juga: Menegakkan Keadilan)
•••
Join Channel Telegram: http://tiny.cc/Telegram-AlimanCenterCom
Like Fanpage: fb.com/alimancentercom
•••
Rekening donasi dakwah:
BSM 703.7427.734 an. Yayasan Telaga Insan Beriman
by Adi Setiawan Lc. MEI Adi Setiawan | May 11, 2016 | Artikel, Tausiyah Iman
Tausiyah Iman – 2 Mei 2016
Suatu ketika khalifah Umar bin Abdul Aziz berpesan kepada walikota Madinah. “Bentengilah Madinah dengan keadilan.”
Umar bermaksud memberikan pengarahan bahwa suatu wilayah hukum tidak dapat dilindungi dan dibentengi dari serangan pihak luar atau fitnah dari dalam, hanya semata-mata membangun tembok-tembok yang tinggi dan benteng-benteng yang kokoh.
Akan tetapi, batin penduduknya harus dilindungi dan dibentengi terlebih dahulu dengan cara menegakkan keadilan kepada penduduknya dan memberikan hak-hak mereka.
Sehingga penduduknya sendirilah yang akan menjadi benteng hakiki yang siap menjaga dan melindungi wilayah tersebut.
Ustadz Adi Setiawan, Lc., MEI
(Baca juga: Yang Seharusnya Dicari Mukmin)
•••
Join Channel Telegram: http://tiny.cc/Telegram-AlimanCenterCom
Like Fanpage: fb.com/alimancentercom
•••
Rekening donasi dakwah:
BSM 703.7427.734 an. Yayasan Telaga Insan Beriman
by Fauzi Bahreisy fauzibahreisy | May 10, 2016 | Artikel, Tausiyah Iman
Tausiyah Iman – 1 Mei 2016
Yang dicari oleh mukmin adalah “nama” disisi Allah; bukan disisi manusia.
Apa artinya mulia dan terhormat disisi manusia; tapi nista disisi Allah Swt?
Dalam riwayat disebutkan bahwa seorang laki-laki lewat di hadapan Rasulullah Saw. Maka berkatalah beliau kepada seseorang yang sedang duduk di sampingnya, “Bagaimana pendapatmu tentang orang ini?”
Orang itu menjawab, “Seorang laki-laki dari kalangan terhormat. Orang ini, demi Allah, kalau meminang layak dinikahkan dan kalau ia meminta untuk orang lain pasti berhasil.” Sahl bin Sa’id mengatakan, maka Rasulullah Saw. diam. Kemudian lewatlah seseorang yang lain.
Rasulullah Saw berkata lagi, “Bagaimana pendapatmu tentang orang ini?”
Dia menjawab, “Ya Rasulullah, ini dari kalangan orang-orang muslim yang fakir. Orang ini jika meminang layak ditolak, jika meminta tidak akan diberi dan jika berbicara layak tidak didengarkan kata-katanya.”
Maka berkatalah Rasulullah Saw, “Orang ini lebih baik dari orang tadi sepenuh bumi.” (HR. Bukhari).
Ustadz Fauzi Bahreisy
(Baca juga: Agar Rumah Kita Barokah)
•••
Join Channel Telegram: http://tiny.cc/Telegram-AlimanCenterCom
Like Fanpage: fb.com/alimancentercom
•••
Rekening donasi dakwah:
BSM 703.7427.734 an. Yayasan Telaga Insan Beriman
by Fahmi Bahreisy Lc fahmibahreisy | May 9, 2016 | Artikel, Tausiyah Iman
Tausiyah Iman – 30 April 2016
Setiap manusia pasti mengidamkan rumah yang penuh dengan keberkahan, rumah yang menjadi surga bagi penghuninya. Namun, bagaimana mungkin ia terwujud jika di dalamnya diisi oleh syaithan?
Hadits berikut ini bisa menjadi solusi agar rumah kita barokah.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jangan kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya syaithan menjauh dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al Baqarah” (H.R. Muslim).
Ustadz Fahmi Bahreisy, Lc
(Baca juga: Menjadi Pendengar yang Baik)
•••
Join Channel Telegram: http://tiny.cc/Telegram-AlimanCenterCom
Like Fanpage: fb.com/alimancentercom
•••
Rekening donasi dakwah:
BSM 703.7427.734 an. Yayasan Telaga Insan Beriman
by Fauzi Bahreisy fauzibahreisy | May 8, 2016 | Artikel, Tausiyah Iman
Tausiyah Iman – 29 April 2016
Banyak orang yang terampil berbicara. Tapi jarang yang terampil mendengar.
Banyak orang yang senang diperhatikan; tetapi sedikit yang senang memerhatikan.
Diam dan menyimak perkataan teman bicara adalah bagian dari akhlak. Terlebih bila perkataan tersebut mengandung hikmah dan pelajaran berharga dari lisan siapapun ia keluar.
Inilah adab yang ditunjukkan oleh generasi salaf. Mereka tidak hanya punya ilmu tetapi sangat menghargai dan mengamalkannya.
Atha’ berkata, “Ketika seseorang mengutarakan sebuah hadits, aku diam dan mendengarkan seolah-olah tidak pernah mendengarnya. Padahal aku sudah pernah mendengar sebelum orang itu dilahirkan.”
Ustadz Fauzi Bahreisy
(Baca juga: Beriman dan Berilmu)
•••
Join Channel Telegram: http://tiny.cc/Telegram-AlimanCenterCom
Like Fanpage: fb.com/alimancentercom
•••
Rekening donasi dakwah:
BSM 703.7427.734 an. Yayasan Telaga Insan Beriman
by Abdul Rochim Lc. MA abdulrochim | May 7, 2016 | Artikel, Tausiyah Iman
Tausiyah Iman – 28 April 2016
Orang yang beriman lagi berilmu lebih baik daripada yang lainnya.
Sebab, dengan iman ia tundukkan syahwatnya
Dan dengan ilmu ia bersihkan perkara-perkara syubhat dari dalam dirinya.
Ustadz Abdul Rochim, Lc., MA
(Baca juga: Selalu dengan Al Quran)
•••
Join Channel Telegram: http://tiny.cc/Telegram-AlimanCenterCom
Like Fanpage: fb.com/alimancentercom
•••
Rekening donasi dakwah:
BSM 703.7427.734 an. Yayasan Telaga Insan Beriman