0878 8077 4762 [email protected]

Arswendo Mengaku tak Sengaja Menista Agama, Tapi Dihukum 4 Tahun Penjara

Berdasarkan yurisprudensi, kasus video Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kepulauan Seribu dinilai sudah dapat disebut sebagai tindakan penistaan agama.
Dalam ilmu hukum, yurisprudensi adalah keputusan-keputusan dari hakim terdahulu untuk menghadapi suatu perkara yang tidak diatur di dalam UU.
Dan keputusan-keputusan itu dijadikan sebagai pedoman bagi para hakim yang lain untuk menyelesaian suatu perkara yang sama.
Menurut ahli hukum pidana, Teuku Nasrullah, sudah ada putusan hakim terdahulu terkait penistaan agama. Meskipun pelakunya meminta maaf atau berkilah tidak memiliki maksud atau sengaja menista agama.
Hal itu disampaikannya dalam ‘Diskusi Publik: Kasus Ahok Nista Islam dalam Perspektif Hukum Pidana’ di Rumah Amanah Rakyat, Menteng, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Kasus Arswendo
Nasrullah memberi contoh kasus Arswendo Atmowiloto pada tahun 1990. Saat itu, Arswendo membuat polling di Tabloid Monitor, siapa tokoh idola menurut para pembacanya.
Menurut hasil polling yang dirilis tabloid itu, nama Presiden Soeharto berada di urutan pertama. Disusul kemudian dengan nama BJ Habibie, Soekarno, lalu musisi Iwan Fals.
Nama Arswendo masuk ke dalam urutan ke-10, sementara Nabi Muhammad Shallallahu’Alaihi Wasallam berada pada urutan ke-11.
“Kemudian, saat itu muncul kemarahan dari umat Islam. Mereka melaporkan Arswendo atas tuduhan menghina Nabi Muhammad,” kata dosen Universitas Indonesia ini.
Ketika itu, Arswendo berkilah tidak punya maksud atau sengaja menghina Nabi Muhammad Shallallahu’Alaihi Wasallam. Tapi dia tetap dijatuhi hukuman 4 tahun penjara.
“Kesengajaan di sini (dalam pasal penistaan agama. Red) bukan kesengajaan dalam maksud. Tapi kesengajaan yang dapat diduga mengetahui bahwa perbuatannya menista agama dan mengganggu ketertiban umum,” lanjut Nasrullah.
Arswendo dihukum karena patut mengetahui perbuatannya mengganggu ketertiban umum.
“Sebab, pasal 156 ada di bawah Bab Ketertiban Umum. Penistaan agama tidak di bawah pasal agama tapi di bawah Bab Ketertiban Umum. Ini tentang ketertiban umum. Setiap orang harus menjaga ketertiban umum,” ujarnya.
Pria kelahiran Aceh ini melanjutkan, kalau seseorang sudah bersekolah dan bisa berpikir, sepatutnya tahu perbuatannya bisa mengganggu ketertiban umum atau tidak.
 

Refleksi Kemenangan Fathu Makkah untuk Jakarta

Rasulullah ketika Fathu Makkah, yaitu melakukan Pembebasan kota Mekah dari kemenangan melawan kafir quraisy, seraya memasuki kota Mekkah dengan kepala menunduk sambil berdoa mengucapkan surat An nashr yang terdiri dari 3 ayat

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

 (1)إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ

(2)وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا

 (3)فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berhondong-bondong. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Tobat.”
Diriwayatkan oleh ‘Abdurrozzaq did lam kitab al-Mushannaf, dari Ma’mar yang bersumber dari az-Zuhri,
Bahwa ketika Rasulullah saw memasuki kota Mekah saat Fathu Makkah, Khalid bin Walid diperintahkan untuk memasuki Mekah dari dataran rendah untuk menggempur pasukan Quraisy (yang menyerangnya) serta merampas senjatanya setelah memperoleh kemenangan. Maka berbondong-bondonglah kaum Quraisy masuk Islam.
Surat ini turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, sebagai perintah untuk memuji syukur untuk memahasucikan Allah atas kemenangan yang telah diraih dan meminta ampunan atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
Peristiwa Fathu Makkah terjadi tahun kedelapan Hijriyah. Dengan peristiwa ini, Allah mengubah kota Makkah yang dulunya menjadi lambang kesombongan dan keangkuhan, menjadi kota dengan lambang keimanan dan kepasrahan kepada Allah ta’ala.
 
Sumber: Asbabunnuzul, KHQ. Shaleh dkk

Bermula dari Aksi 212, Keluarga Ini Rela Bolak Balik Qatar-Jakarta demi Pilkada

Pesta demokrasi Pilkada yang sedang berlangsung di Ibukota membuat warga Jakarta berbondong-bondong menyambangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya masing-masing untuk memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pilihannya.
Bahkan, ada warga Jakarta yang sengaja bertolak dari Qatar ke Jakarta demi menunaikan hak pilihnya sebagai Warga Negara Indonesia. Semangat dan perjuangan Er Sopian (50 tahun) beserta isteri dan kedua anaknya ini patut mendapat acungan jempol.
“Sebelumnya, saya dan istri sudah merencanakan ini jauh-jauh hari. Sekaligus mengajak kedua anak saya, Reza (17) dan Aninditya Salma Sopian (20) yang kuliah di Inggris terbang ke Jakarta untuk nyoblos,” kata Er Sopian, Rabu (19/4/2017).
Kuatnya keinginan mencoblos di Pilkada Jakarta ini, kata Er mengawali kisahnya, bermula dari Aksi 212 di Jakarta tahun lalu. Mendapat informasi adanya aksi massa itu, dia langsung membeli tiket pesawat pulang pergi Qatar-Jakarta.
Semangat perjuangan di Aksi 212 dalam diri dan keluarganya terus berlanjut hingga berlangsungnya pilkada putaran pertama. Sayangnya, bertepatan dengan pesta demokrasi di putaran pertama itu dia dan sejumlah rekan kerjanya di perusahaan minyak tengah berada di tengah-tengah laut di Qatar.
“Karena saat itu saya tak mungkin (ke Jakarta), akhirnya isteri saya saja yang berangkat,” cerita Er.
Tiba di hari pencoblosan, dia dan isterinya lantas bergabung bersama relawan lainnya yang tergabung dalam Gema Jakarta menjadi saksi berlangsungnya Pilkada Jakarta di putaran kedua.
Sekeluarga Er Sopian pun lantas berbagi tugas di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang tak jauh dari rumahnya, yakni TPS 12, 15, dan 16.
Pagi sebelum pemilihan digelar, isterinya menyempatkan menyiapkan nasi bungkus dan sejumlah makanan ringan untuk diberikan kepada sejumlah relawan.
Pencatatan dilakukan para relawan umumnya secara manual. Untuk memudahkan upload data, dia sengaja membawa komputernya. Semua hasil catatan para relawan di-entry ke komputernya dengan cepat.
“Karena ada beberapa hasil data dari TPS yang perlu kami catat, saya harus gunakan sepeda motor berboncengan dengan anak saya Reza menengok dari satu TPS ke TPS lainnya,” ujarnya.
Dan sesuai aturan, maka pelaksanaan pemilihan suara harus sudah selesai pukul 13.00 WIB. “Alhamdulillah semuanya lancar,” ujarnya
Meski hasil hitung cepat menyebutkan kemenangan telak buat Anies Sandi, namun Sopian terus terang mengaku masih menyimpan rasa khawatir.
Khawatir kalau pelaksanaan pilkada ini dicurangi. Beda dengan isterinya yang yakin dan optimistis hasil perhitungan manual (di KPUD Jakarta) pada akhirnya nanti pasangan Anies-Sandi menang.
Rekapitulsasi perhitungan cepat dari berbagai lembaga survey menyebutkan secara umum pasangan Anies-Sandi unggul dibanding pesaingnnya. Kenyataan ini yang membuat dia dan keluarganya merasa perjuangannya tak sia-sia.
“Allah mendengar usaha kita. Ini doa seluruh umat dan para ulama dan seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
 
Sumber : Republika

Dari Gaza hingga Ulama Saudi Ucapkan Selamat kepada Gubernur Baru Jakarta

Dari Gaza hingga Ulama Saudi Ucapkan Selamat kepada Gubernur Baru Jakarta

Beberapa pemuda dan orangtua di Gaza Palestina dalam video berbahasa Arab mengucapkan selamat atas kemenangan gubernur baru, Anies Baswedan. Dan atas perjuangan umat Islam.
Screenshot_2017-04-20-08-05-21_com.android.chrome_1492650358967
Selain itu Ulama terkemuka Arab Saudi, Syaikh Muhammad Al-Arifi turut mengucapkan selamat atas terpilihnya Anies Baswedan sebagai gubernur terpilih DKI pasca pemungutan suara Pilkada DKI 2017 pada Rabu kemarin (19/4/2017).
Melalui akun Twitter, Syaikh Al-Arifi mengucapkan Selamat;
arifi-2

الحمد لله تتواصل التهاني والشكر لله في المواقع الإندونيسية لفوز المرشح المسلم د.أنيس با سويدان، حاكماً لجاكرتا اللهم وفقه، وأسبغ عليهم نعمتك

“Alhamdulillah, telah tiba hasilnya dan syukur kepada Allah di Indonesia telah terpilih Gubernur Muslim, Dr. Anies Baswedan, yang akan memerintah Ibu Kota Jakarta. Semoga Allah memberkati dan menyempurnakan nikmat-Nya. “
Menariknya, ulama yang merupakan salah satu profesor di King Saud University ini juga mengucapkan selamat dalam bahasa Indonesia:
arifi-1
“Saya ucapkan, selamat kepada Dr. Anies Baswedan atas kemenangannya menjadi Gubernur Jakarta. Semua kaum muslimin”
Profil Singkat Syaikh Muhammad Al-Arifi
Syaikh Muhammad bin Abdurrahman Al-Arifi, biasa kita kenal Syaikh Al-Arifi. Beliau berasal dari Bani Khalid (Bani Makhzum) yang merupakan Bani dari Shahabat Nabi, Khalid bin Walid RA.
Beliau lahir pada 15 Juli tahun 1970. Beliau lulus dari Universitas di Saudi dan menyandang gelar Ph.D dengan desertasi  Ara’ Shaykh al-Islam Ibn Taymiyya fi al-Sufiyya – Jam’ wa Dirasah (Pandangan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang Tasawuf).
Saat ini, Dr ‘Arifi adalah pendiri & Pembesar berbagai organisasi Dakwah, serta menjadi komite penasehat mereka. Ia juga merupakan anggota dewan penasehat untuk banyak organisasi internasional. Selain sebagai dosen tamu di universitas-universitas Saudi dan  asing, beliau juga seorang Profesor di King Saud University di Riyadh.
Beliau telah memberikan khutbah Jumat selama lebih dari 20 tahun di masjid-masjid terkemuka di Arab Saudi, bahkan di beberapa negara Arab lainnya. Saat ini, beliau menjadi khotib Jumat di masjid al-Bawaardi, yang merupakan masjid besar di selatan Riyadh.

Anies Baswedan Sujud Syukur di Masjid Istiqlal Bersama Para Ulama

Cagub DKI Anies Baswedan melaksanakan sujud syukur bersama ribuan jamaah kaum muslimin di Masjid Istiqlal. Kegiatan itu bentuk syukur atas hasil Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang berjalan aman dan lancar.
Cagub DKI yang diusung PKS dan Partai Gerindra tersebut hadir tanpa ditemani cawagub Sandiaga Shalahuddin Uno. Anies tiba sekitar pukul 19.00 wib, Rabu (19/4/2017).
Ikut bersama Anies, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Mereka terlebih dahulu menunaikan sholat Isya di masjid terbesar di Asia tenggara itu.
Usai sholat, imam besar Front Pembela Islam FPI Habib Rizieq Shihab mengajak seluruh jamaah untuk sujud syukur.
“Mari kita sujud syukur untuk gubernur muslim kita,” ujar Rizieq.
Dalam sambutannya, Prabowo mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk keberanian Habib Rizieq menegakkan kebenaran.
“Habib dan masyarakat muslim sama dengan kami yang membela kepentingan rakyat indonesia dan menegakkan keadilan serta menyelamatkan demokrasi di Indonesia dan masa depan indonesia,” kata Prabowo.
Anies juga turut memberikan sambutannya dalam majelis yang dihadiri para ulama dan habib itu.
Mendikbud era Presiden Joko Widodo itu mengatakan sujud syukur sebenarnya bukan hanya dilakukan di Istiqlal.
“Kita tempelkan kening kita dimana seluruh Indonesia menyaksikan, dan di seluruh Indonesia sekarang juga sedang melakukan sujud syukur,” tutur Anies.
Inisiator Indonesia Mengajar itu juga mengajak seluruh umat islam khususnya di Jakarta untuk menjaga kedamaian dan persatuan terlebih Jakarta merupakan kota yang sangat bhinneka.
“Kita tunjukkan umat islam penjaga kedamaian dan perekat persatuan,” ajaknya.